Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Perlu Diketahui soal Sidang Isbat 1 Ramadhan 2020

Kompas.com - 22/04/2020, 11:13 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tinggal menghitung hari, masyarakat Indonesia akan melakukan ibadah puasa Ramadhan 1441 Hijriah.

Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau agar datangnya bulan Ramadhan dijadikan sebagai momentum introspeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Selain itu, ia berpesan untuk menyemarakkan bulan Ramadhan dari rumah di tengah pandemi virus corona.

"Selagi masih pandemi corona, mari semarakkan Ramadhan bersama keluarga dari rumah saja dan mari bangun solidaritas bangsa dengan berpuasa Ramadhan dari rumah kita," kata Fachrul.

Kementerian Agama direncanakan akan melakukan sidang isbat (penetapan) awal Ramadhan 1441 Hijriah pada Kamis (23/4/2020) melalui sidang telekonferensi.

Baca juga: Seluk-beluk Ramadhan, dari Imbauan Kemenag, Sidang Isbat hingga Jadwal Imsakiyah

Baca juga: Sudah Dirilis Kemenag, Ini Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2020 di Indonesia

Berikut hal-hal yang harus diketahui soal Sidang Isbat 1 Ramadhan 2020:

Digelar Kamis, 23 April 2020

Sidang Isbat.KOMPAS.com/Abba Gabrillin Sidang Isbat.

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441H pada Kamis, 23 April 2020.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin menjelaskan, sehubungan kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, sidang isbat akan digelar dengan skema berbeda.

"Akan memanfaatkan sarana teleconference dalam sidang isbat tahun ini," kata Kamaruddin dikutip dari laman bimasislam.kemenag.go.id, Kamis (16/4/2020).

Adapun masyarakat dapat menyaksikan proses sidang isbat nanti melalui live streaming laman resmi dan media sosial Kementerian Agama.

Baca juga: Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan Digelar 23 April Lewat Video Conference

Pantau Hilal di 82 titik di 34 provinsi

Rukyatul Hilal atau pengamatan hilal akan dilaksanakan pada Kamis (23/04/2020) mendatang pada 82 titik pemantauan yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.

"Rukyatul hilal dilaksanakan oleh petugas Kanwil Kemenag Provinsi bekerja sama dengan ormas Islam, BMKG, dan Mahkamah Agung. Mereka akan melakukan pemantauan hilal di 82 titik yang telah ditetapkan. Titik pantau terbanyak di Jawa Timur, 27 lokasi, dan Jawa Barat dengan delapan lokasi," kata Kamaruddin.

Hasil dari Rukyatul Hilal dan Data Hisab Posisi Hilal awal Ramadan akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk kemudian diambil keputusan penentuan kapan ibadah puasa dimulai.

Baca juga: Melihat Kebijakan Arab Saudi, Iran, dan Mesir soal Pelaksanaan Ibadah Ramadhan Selama Pandemi Corona

Aturan pemantauan Hilal

Petugas Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah Basmol, Jakarta Barat melakukan pemantauan hilal di atas Masjid Al-Musariin, Minggu (5/5/2019).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas Lembaga Falakiyah Pondok Pesantren Al-Hidayah Basmol, Jakarta Barat melakukan pemantauan hilal di atas Masjid Al-Musariin, Minggu (5/5/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com