Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Ujian Tulis Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Diundur 26 Juli 2020

Kompas.com - 12/04/2020, 19:02 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada mengundur jadwal ujian mandiri bagi mahasiswa baru yang akan mengikuti ujian tulis pada penerimaan mahasiswa baru 2020.

Seperti diketahui, ada beberapa jalur masuk perguruan tinggi negeri di antaranya Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan ujian mandiri.

Pelaksanaan ujian mandiri di UGM yang awalnya dijadwalkan 5 Juli diundur menjadi 26 Juli 2020.

"Kalau di jadwal 26 Juli," kata Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/4/2020).

Perubahan ini salah satunya karena adanya perubahan jadwal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dari LTMPT menjadi 5-12 Juli 2020 karena adanya wabah Covid-19.

Oleh karena itu, jadwal ujian mandiri di PTN-PTN mengalami perubahan. 

Iva menjelaskan, informasi selengkapnya ada di situs um.ugm.ac.id.

Jalur mandiri di UGM disebut Ujian Tulis (UTUL) UGM. Jalur seleksi ini merupakan seleksi masuk UGM yang menggunakan kombinasi hasil UTBK dan nilai UTUL.

Peserta yang bisa ikut UTUL UGM adalah lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat tahun 2020, 2019, dan 2018.

Peserta bisa memilih 3 program studi pada Program Diploma IV/Sarjana Terapan dan/atau Program Sarjana sesuai dengan kelompok UTBK yang diikuti.

Kelompok Ujian terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  1. Kelompok Ujian Sains dan Teknologi (Saintek)
  2. Kelompok Ujian Sosial dan Humaniora (Soshum)
  3. Kelompok Ujian Campuran (Saintek dan Soshum)

Pendaftaran online bisa dilakukan mulai 23 Juni-8 Juli 2020. Sementara itu, cetak kartu tes baru bisa dilakukan mulai 16 Juli 2020.

Baca juga: Pandemi Virus Corona, Bagaimana Aturan Registrasi Mahasiswa Baru di UGM? 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com