KOMPAS.com - Sudah sebulan berlalu sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah virus corona baru sebagai sebuah pandemik.
Wabah ini pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, China, akhir Desember 2019 lalu. Hingga kini, virus corona telah menyebabkan lebih dari 100.000 orang di dunia meninggal dunia.
Lebih dari 1,7 juta kasus infeksi Covid-19 telah dilaporkan terjadi di sebagian besar negara di dunia. Dari jumlah tersebut, hampir 400.000 pasien juga telah dinyatakan sembuh.
Namun, belum ada vaksin yang ditemukan atau pun pengobatan secara spesifik untuk kasus Covid-19.
Melansir Al Jazeera, berikut adalah lima perkembangan penting selama satu bulan terakhir sejak wabah virus corona ditetapkan sebagai pandemik oleh WHO:
Baca juga: Telusuri Kasus Positif Covid-19, Pemerintah Telah Periksa 27.000 Orang
Sejak dideklarasikan sebagai pandemik 11 Maret lalu, jumlah kasus Covid-29 secara global terus mengalami peningkatan.
Selama satu bulan, terjadi peningkatan yang cukup tinggi, yaitu dari 118.000 kasus menjadi lebih dari 1,7 juta kasus.
Jumlah kematian pun mengalami peningkatan dari 4.300 kasus menjadi lebih dari 100.000 kasus dalam waktu satu bulan.
Baca juga: Daftar 23 Negara Anggota Schengen yang Terapkan Kontrol Perbatasan Internal
Kasus-kasus di daratan China mengalami penurunan dalam satu bulan terakhir. Bahkan, negara ini telah melaporkan tingkat jumlah kasus baru terendah sejak Januari lalu.
Tidak ada kasus domestik baru yang dilaporkan pada 18 Maret 2020. Kejadian ini merupakan yang pertama kali sejak dimulainya wabah.
Kemudian, pada 7 April, tidak ada kematian baru yang dilaporkan.
Sementara itu, di Wuhan, di mana karantina dijalankan secara agresif, kehidupan perlahan kembali normal. Setelah ditutup selama 11 minggu sejak akhir Januari, kebijakan ini telah sepenuhnya dicabut.
Baca juga: Satu Keluarga di Kota Padang Positif Covid-19
Episenter wabah virus corona kini berpindah ke Eropa, dengan lonjakan kasus yang terjadi di Spanyol, Italia, Perancis, dan Jerman.
Empat negara tersebut telah melebihi jumlah kasus yang dikonfirmasi di China. Adapun jumlah kematian di Spanyol, Italia, dan Perancis kini lebih dari empat kali jumlah kematian di negara Asia.
Selain Eropa, kasus di AS juga menjadi yang tertinggi saat ini, yaitu dengan lebih dari 500.000 kasus. Jumlah kematian di AS menjadi nomor dua terbanyak setelah Italia.