Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua dan 23 Anggota DPR Iran Positif Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 04/04/2020, 16:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua parlemen atau dewan perwakilan rakyat Iran Ali Larijani dinyatakan positif virus corona pada Kamis (2/4/2020).

Pengumuman itu disampaikan Presiden Rouhani saat memperingatkan parlemen bahwa Iran kemungkina besar masih akan memerangi pandemi corona selama satu tahun lagi.

"Virus corona bukanlah sesuatu yang dapat kita tunjuk ke tanggal tertentu dan mengatakan itu akan sepenuhnya diberantas saat itu," kata Rouhani, dilansir dari France24.

"Virus itu mungkin bersama kita dalam beberapa bulan mendatang, atau bahkan sampai pada Maret 2021," tambahnya.

Baca juga: Tak Lagi Melarang, Singapura Kini Membagikan Masker untuk Warganya

Menjalani isolasi

Sebelumnya Larijani menjalani pengujian virus corona setelah menunjukkan gejala-gejala tertentu. Kini dia tengah berada di ruang isolasi dan menjalani perawatan.

Politi berusia 62 tahun itu memiliki kedekatan dengan Presiden Iran Hassan Rouhani dan menjalani masa kedua jabatannya sebagai ketua parlemen.

Kabar positifnya Larijani dari virus corona menambah daftar panjang pejabat tinggi Iran yang terinfeksi virus corona penyebab penyakit Covid-19.

Di Iran, virus corona telah menewaskan setidaknya 12 pejabat atau mantan pejabat pemerintahan resmi.

23 anggota DPR positif corona

Sementara itu, Wakil Ketua Parlemen Abdul Reza Misri mengatakan, sebanyak 23 dari 290 anggota parlemen Iran dinyatakan positif virus corona.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, Iran harus mengikuti rekomendasi pihak berwenang untuk mencegah penyebaran virus corona.

Menurutnya, badan-badan pemerintah dan angkatan bersenjata harus memberikan dukungan penuh pada kementerian kesehatan.

Khamenei juga kembali menegaskan bahwa pemerintah telah menangani wabah corona secara transparan.

"Jangan melanggar rekomendasi dan instruksi dari otoritas yang bertanggung jawab dalam hal pencegahan virus corona," kata Khamenei, dilansir dari India Today.

Baca juga: Dinilai Sukses Redam Corona, Ini Protokol Taiwan bagi Pengguna Transportasi Publik

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com