Oman telah mengumumkan kematian pertamanya dari virus corona baru pada Selasa (31/3/2020), setelah jumlah kasus yang dikonfirmasi lebih dari dua kali lipat selama beberapa hari terakhir.
Kementerian Kesehatan Oman melaporkan bahwa seorang pria berusia 72 tahun telah meninggal karena Covid-19.
Pekan lalu, negara itu mengatakan menangguhkan semua penerbangan, baik domestik maupun internasional, kecuali untuk operasi kargo dan penerbangan ke Musandam, sebuah semenanjung Oman yang berbatasan dengan Uni Emirat Arab.
Negara ini juga telah melakukan berbagai upaya penahanan untuk mengekang penyebaran virus, termasuk melarang pertemuan publik, mengurangi staf di lembaga pemerintah dan menutup perusahaan pertukaran mata uang.
Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir
Perancis melaporkan jumlah kematian harian tertinggi akibat virus korona sejak pandemi virus corona dimulai.
Dilansir Aljazeera, tercatat, 499 orang telah meninggal di rumah sakit pada Selasa (31/3/2020), sekaligus menambah jumlah korban menjadi 3.523 orang.
Menurut pejabat kesehatan Jerome Salomon, ada 22.757 orang dirawat di Perancis karena Covid-19, dengan 5.565 di antaranya dirawat intensif.
Baca juga: Kunci Mengapa Angka Kematian akibat Virus Corona di Jerman Rendah
Jumlah kematian di AS akibat virus corona telah melampaui kematian di China, tempat pandemi dimulai pada Desember 2019 lalu.
Ada 3.415 kasus kematian di AS karena virus corona, berbanding dengan jumlah kematian di China sebanyak 3.309 kasus.
Setidaknya, ada 175.067 kasus baru Covid-19 yang dikonfirmasi di AS dan hal itu juga menjadi yang terbanyak diantara yang lain.
Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak
Infografik: Timeline Wabah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.