Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helm Purwarupa dari UGM, Helm Pelindung untuk Tenaga Medis

Kompas.com - 27/03/2020, 18:03 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Center for Innovation of Medical Equipments and Devices (CIMEDs) dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat helm pelindung wajah (face shield) untuk para tenaga medis.

Helm ini diciptakan sebagai bagian perlindungan diri para tenaga medis yang menangani pasien kasus infeksi virus corona.

Ketua Tim Peneliti CIMEDs, Dr. Suyitno, ST., M.Sc, mengungkapkan, pelindung wajah ini bisa digunakan untuk melindungi tenaga medis dari percikan cairan maupun embusan napas secara langsung dari pasien Covid-19.

"Kalau helm ini tahan lama. Namun berapa lama, pastinya kita lihat nanti di lapangan. Ini dipergunakan untuk tenaga medis, untuk (menangani) Covid-19," ujar Suyitno saat dikonfirmasi Kompas.com pada Jumat (27/3/2020).

Suyitno menjelaskan, helm pelindung wajah ini telah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas yang membutuhkan.

Baca juga: 11 Rumah Sakit Rujukan Corona di NTT Kekurangan Alat Pelindung Diri

Hingga saat ini, kata Suyitno, CIMEDs UGM telah memproduksi sebanyak lebih dari 600 buah helm purwarupa.

Ratusan helm ini sudah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Sudah didistribusikan ke RSUP Dr. Sardjito, RSUD Sleman, RSUD Kota, RS Panembahan Senopati Bantul, RS Temanggung, RS Pemalang, dan beberapa puskesmas dan klinik-klinik pada Minggu (22/3/2020)," ujar Suyitno.

CIMEDs akan terus memproduksi helm pelindung wajah ini sampai permintaan berhenti.

Pembuatan helm pelindung wajah dilakukan oleh dua tim CIMEDs UGM.

Meski alat pelindung diri (APD) masih susah dicari, Suyitno menambahkan, helm pelindung wajah ini dapat dibersihkan dan dipakai kembali.

"Bisa dibersihkan dengan air atau alkohol. Lebih baik jika menggunakan alkohol 70 persen," ujar Suyitno.

Baca juga: Stok Alat Pelindung Diri RSPI Sulianti Saroso hingga Dua Minggu ke Depan

Coverall suit

Tak hanya memproduksi helm pelindung wajah, CIMEDs UGM juga telah memproduksi coverall suits atau pakaian untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Suyitno mengungkapkan, pakaian pelindung diri itu kini tengah diuji di pusat penelitian dan pengembangan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM.

Rencananya, pakaian yang mirip dengan baju hazmat ini juga akan didistribusikan secara massal jika sudah lolos uji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com