Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Gejala Virus Corona Ringan | Cara Pencegahan agar Terhindar dari Covid-19

Kompas.com - 27/03/2020, 05:23 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Kamis (26/3/2020).

Informasi yang menjadi perhatian publik masih berkutat perihal perkembangan pandemi virus corona.

Menurut data real time Coronavirus COVID-19 Global Cases by the CSSE at John Hopkins, total kasus virus corona secara global mencapai 523.163 kasus dengan jumlah kematian 23.639 hingga Jumat (27/3/2020) pagi.

Kejadian tersebut menggarisbawahi peringatan PBB bahwa pandemi virus corona menjadi ancaman seluruh umat manusia.

Selain persoalan wabah virus corona, pelantikan Soeharto sebagai presiden menggantikan Soekarno juga menjadi salah satu berita yang menarik pembaca.

Berikut berita terpopuler Tren sepanjang Kamis (26/3/2020) hingga Jumat (27/3/2020) pagi.

1. Gejala virus corona

Ilustrasi sakitShutterstock Ilustrasi sakit

Per Kamis (26/3/2020), kasus positif infeksi virus corona di Indonesia tercatat ada 893 kasus yang terdiri dari 78 meninggal dunia, 35 pasien sembuh, dan ratusan pasien masih dalam penanganan.

Masifnya penyabaran virus yang pertama kali menyebar di Wuhan ini wajib diwaspadai oleh masyarakat dengan tidak menyepelekan atau meremehkan gejala ringan dari virus yang menyerang saluran pernapasan ini.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menegaskan, daftar utama gejala akut pada saat ini cukup singkat dan dapat muncul di mana saja mulai hari kedua hingga 14 hari setelah terpapar virus.

Informasi selengkapnya soal gejala virus corona dapat disimak di berita berikut:

Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

2. Soal infeksi virus corona tanpa gejala

Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi virus corona dan gejala terinfeksi virus corona

Beragam penelitian telah dilakukan oleh para ilmuwan di dunia untuk menggali semua informasi tentang virus corona.

Objek kajiannya pun beragam, dari sumber, sifat, cara penyebaran, gejala, hingga vaksin virus corona jenis baru penyebab Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com