Pihaknya menjelaskan, cairan pencuci tangan yang dibuat ini menggunakan formula yang dianjurkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
"Kami buat seperti formula yang direkomendasikan WHO," sebut dia.
Baca juga: Daftar RS Rujukan Corona di Sulawesi Tenggara dan Hotline yang Bisa Dihubungi
Untuk efektivitas hand sanitizer, Fika menyebut pihaknya belum pernah membandingkan antara produk yang diperjualbelikan di pasar sebelumnya dengan produk yang mengikuti formula dari WHO.
"Kami belum pernah membandingkan untuk efektivitas. Kami lebih berpedoman kalau WHO merekomendasikan formula ini, ya harusnya efektif juga," ujar dia.
Fika menyebut, sesungguhnya proses pembuatan hand sanitizer yang dilakukan pihaknya bisa dilakukan juga oleh masyarakat secara mandiri. Dibuat dengan bahan-bahan yang sesuai dengan direkomendasikan WHO.
Akan tetapi, dikhawatirkan akan muncul oknum yang memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan.
"Sebenarnya bisa saja membuat sendiri, tapi kami khawatir kalau ada oknum yan memanfaatkan momen, dijual lebih mahal tapi belum ada izin edar," kata Fika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.