KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengimbau masyarakat tidak panik menghadapi virus corona yang saat ini sudah terkonfirmasi masuk ke Indonesia.
Imbauan itu disampaikan dalam serangkaian konten komik yang diunggahnya di akun Instagram @jokowi pada Minggu (8/3/2020)
Dalam gambar berseri tersebut dikisahkan seorang ibu panik mengetahui informasi adanya virus corona di Indonesia sehingga langsung menyerbu pusat perbelanjaan untuk mendapatkan bahan makanan pokok.
Setelah itu, ada tetangga yang menanyakan apakah ada masker yang masih tersedia, karena ia mengaku anaknya sedang sakit dan sangat membutuhkan masker.
Saat kondisi seperti itu, sosok kakek yang digambarkan mirip dengan Jokowi muncul dan memberikan imbauan.
"Nak, khawatir gitu wajar, tapi jangan panik sampai belanja berlebihan," ujarnya.
Selanjutnya, tokoh kakek itu pun memberikan saran yang dinilai lebih efektif untuk melindungi diri dari corona, yakni dengan beberapa cara.
"Rajin cuci tangan, jaga jarak kalau ada orang bersin atau batuk, jaga kesehatan supaya imunitas kita kuat. Yang lebih penting lagi, kalau memang sakit jangan takut. Langsung lapor atau periksa ke dokter," ujar kakek itu.
Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Italia Karantina Seperempat Warganya hingga 3 April
View this post on Instagram
Melengkapi cerita yang disampaikan dalam unggahannya, Jokowi menuliskan beberapa keterangan dan menekankan pentingnya kerja sama dan rasa kemanusiaan.
"Kita boleh khawatir atas virus korona, tapi tidak perlu panik. Kita bisa melewatinya dengan bersatu, bekerja sama, dan tidak kehilangan rasa kemanusiaan," tulisnya.
Baca juga: Setelah California, Kini New York di AS Deklarasikan Kondisi Darurat Corona
Sejak Jokowi mengumumkan 2 orang pertama yang positif terinfeksi Covid-19 di Indonesia pada Senin (2/3/2020), tak butuh waktu lama banyak masyarakat yang panik dan takut akan tertular virus yang berasal dari Wuhan, China ini.
Masyarakat banyak yang langsung menyerbu toko untuk membeli stok kebutuhan pangan juga menyerbu apotek untuk mendapatkan masker atau hand sanitizer.
Update pada Minggu (8/3/2020), seperti dikutip dari South China Morning Post, ada sebanyak 105.024 pasien virus corona di seluruh dunia.
Sebanyak 3.597 orang meninggal dunia, namun 56.903 lainnya dinyatakan telah sembuh.
Indonesia melaporkan adanya 4 kasus positif virus corona dalam sepekan ini.
Sementara tetangga dekat Indonesia, yaitu Malaysia melaporkan 93 pasien positif, Singapura 138, Thailand 47, Vietnam 18 dan Filipina 5 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.