Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Selandia Baru Positif Virus Corona, Pasien Sempat Transit di Bali

Kompas.com - 28/02/2020, 20:35 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selandia Baru mengonfirmasi kasus pertama virus corona di negaranya pada Jumat (28/2/2020).

Pasien tersebut diketahui datang dari Iran dan melakukan perjalanan ke Auckland melalui Bali, dan dikonfirmasi positif virus corona Covid-19.

Pejabat kesehatan mengatakan bahwa pasien berusia 60 tahunan dan tengah dirawat di Rumah Sakit Kota Auckland.

"Kondisinya membaik di isolasi, di sebuah ruangan bertekanan negatif untuk mencegah penyebaran penyakit," kata Departemen Kesehatan dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip The Guardian.

Pihak berwenang juga mengatakan bahwa pasien dilaporkan sebagai warga Selandia Baru dan tiba pada Rabu (26/2/2020). 

Anggota keluarganya membawa pasien ke rumah sakit setelah memperhatikan kondisi individu tersebut.

Baca juga: Per 28 Februari 2020, Lima Negara Ini Umumkan Kasus Pertama Virus Corona

Pasien positif virus corona terbang dari Bali

Pihak berwenang mendesak para penumpang dari penerbangan yang sama dengan pasien positif Covid-19, yaitu dengan maskapai Emirates yang berangkat dari Bali ke Auckland, untuk menghubungi mereka.

Namun demikian, pihak berwenang mengatakan bahwa situasi dikendalikan dengan baik. 

"Meskipun kita telah memiliki satu kasus yang terkonfirmasi virus corona Covid-19, tetapi kemungkinan wabah di masyarakat masih rendah," tulis pihak berwenang dalam pernyataannya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, David Clark, mengatakan bahwa Selandia Baru memberlakukan larangan perjalanan yang ketat pada kedatangan dari Iran. Upaya ini mirip dengan yang sudah diberlakukan untuk kedatangan dari China.

Ia mengatakan, upaya ini diambil setelah lonjakan infeksi yang terjadi di Iran, dimana virus telah membunuh 26 orang dan menjadi negara dengan jumlah kematian terbanyak setelah China. 

Baca juga: Produsen Bir Corona Rugi Ratusan Juta Dollar AS akibat Wabah Virus Corona

"Tentu saja, situasi di Iran sangat memprihatinkan, ada penyebaran penyakit yang tengah terjadi di sana dan sebagian besar ketidakpastian tentang skala wabah dan kemampuan untuk menahannya," katanya.

"Informasi tentang apa yang terjadi di dari Iran tampaknya tidak sama dengan apa yang terjadi di negara lain dalam hal tingkat kematian dari kasus yang terjadi," tambahnya lagi.

Hingga hari ini, lebih dari 50 negara yang telah melaporkan kasus virus corona Covid-19 di negaranya.

Selain Selandia Baru, sejumlah negara yang melaporkan kasus pertama virus ini di negaranya pada Jumat (28/2/2020) adalah Nigeria, Lithuania, Belarus, dan Wales

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com