Pria berusia 23 tahun tersebut mengungkapkan, pabrik-pabrik di Daegu memang memberikan perhatian lebih terhadap virus corona lantaran menyangkut keselamatan bisnis mereka.
Jika ada satu saja buruh yang terindikasi terjangkit virus corona, maka pabrik tempat dia bekerja harus berhenti beroperasi selama satu pekan untuk disterilkan.
"Tentu saja pabrik rugi," ujar Daffi.
Selama tiga hari terakhir jumlah pasien virus corona di Daegu mengalami lonjakan signifikan. Dalam hitungan hari, ratusan pasien baru yang positif terjangkit virus corona bermunculan.
Hingga Senin (24/2/2020) pagi waktu setempat, pasien wabah corona di seluruh Korea Selatan bertambah 161 orang dari hari sebelumnya menjadi 763 kasus.
Semua tambahan kasus tersebut berasal dari Daegu.
Baca juga: Mengenal Kota Daegu, Tempat Sebagian Besar Kasus Corona di Korea Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.