Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Italia Tutup Sekolahan dan Sepuluh Kota akibat Virus Corona...

Kompas.com - 23/02/2020, 16:35 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sekitar 150 orang termasuk tenaga medis dalam isolasi untuk menjalani tes pemeriksaan.

Presiden regional Veneto, Luca Zaia menuturkan, upaya menentukan satu sumber tunggal untuk wabah ini atau membuat tautan ke China tidak lagi menjadi tindakan pengendalian yang efektif.

"Anda bisa mendapatkannya dari siapapun," kata dia.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

Kota terkunci

Wali kota Codono mengeluarkan aturan yang memerintahkan penutupan seluruh restoran, kedai kopi, sekolah, dan tempat berkumpul umum.

Penduduk daerah disarankan untuk tinggal di rumah sebagai tindakan pencegahan.

Pejabat lokal di kota lain, Casalpusterlengo juga sudah memerintahkan meliburkan sekolah-sekolah hingga Selasa (25/2/2020).

Kota ketiga, Castiglione d'Adda telah menutup perpustakaan, kantor publik, pusat kebugaran, hingga depot sampah sebagai salah satu tindakan pencegahan.

Rumah sakit Codogno juga menutup ruang gawat daruratnya dan para petugas terlihat mengenakan masket saat karantina tengah berlangsung.

Rumah sakit di Roma saat ini merawat setidaknya tiga orang yang terinfeksi, termasuk pasangan China dari Wuhan yang begitu terpukul dan satu orang Italia yang sekarang masih diuji setelah dua minggu dilakukan pengobatan anti-virus.

Baca juga: Perkembangan Terkini Wabah Virus Corona di 5 Negara Eropa

Kesulitan mendapatkan masker

Meskipun telah ada seruan perlindungan, warga Italia kesulitan mendapatkan masker.

Apotek di Milan dikabarkan telah kehabisan stok masker sejak minggu lalu.

Masing-masing kota di luar area yang tercantum dalam peraturan pemerintah, seperti Cremona, telah mengeluarkan pembatasan sendiri setelah mengonfirmasi adanya kasus-kasus lokal.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengadakan pertemuan kabinet darurat dengan perlindungan sipil.

Pertemuan tersebut menghasilkan pernyataan isolasi wajib bagi semua ornag yang berhubungan dengan mereka yang positif terkena virus corona.

Gisusepe menjelaskan bahwa pemerintah sedang memeriksa langkah-langkah lebih lanjut untuk mengatasi wabah ini.

Sementara itu, sebuah pesawat baru-baru ini memulangkan 28 warga Perancis dan 36 warga Uni Eropa lainnya meninggalkan Wuhan, China.

Para pengungsi Perancis akan tinggal di karantina yang bertempat di Calvados, Normandia.

Ini merupakan pesawat ketiga yang dikirim Paris ke Wuhan, yang telah berada di bawah tindakan karantina ketat yang mencegah perjalanan selama sekitar satu bulan.

Baca juga: Kilas Timur Tengah Sepekan, dari Kasus Corona di Iran hingga Ancaman Erdogan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Suasana Idul Adha di Palestina, Shalat Id di Reruntuhan dan Tanpa Hewan Kurban

Suasana Idul Adha di Palestina, Shalat Id di Reruntuhan dan Tanpa Hewan Kurban

Tren
Suhu Udara di Arab Saudi Tembus 51 Derajat Celsius, Ribuan Jemaah Haji Terkena Heat Stroke

Suhu Udara di Arab Saudi Tembus 51 Derajat Celsius, Ribuan Jemaah Haji Terkena Heat Stroke

Tren
Pengertian Pajak, Fungsi, dan Manfaatnya

Pengertian Pajak, Fungsi, dan Manfaatnya

Tren
5 Mineral Terkuat di Bumi Berdasarkan Skala Kekerasannya

5 Mineral Terkuat di Bumi Berdasarkan Skala Kekerasannya

Tren
Jambret di CFD Jakarta Tertangkap Kamera Fotografer, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Jambret di CFD Jakarta Tertangkap Kamera Fotografer, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Tren
Di Mana Tempat Duduk Terbaik dalam Pesawat jika Takut Turbulensi? Ini Kata PIlot

Di Mana Tempat Duduk Terbaik dalam Pesawat jika Takut Turbulensi? Ini Kata PIlot

Tren
Mesin Terbakar, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat Usai Diserang Kawanan Burung

Mesin Terbakar, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat Usai Diserang Kawanan Burung

Tren
Cara Perpanjang Izin Tinggal Kunjungan bagi WNA, Berikut Syarat dan Biayanya

Cara Perpanjang Izin Tinggal Kunjungan bagi WNA, Berikut Syarat dan Biayanya

Tren
Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Jadi Saldo BSI, Berikut Cara dan Lokasinya

Sampah Botol Plastik Bisa Ditukar Jadi Saldo BSI, Berikut Cara dan Lokasinya

Tren
Polisi Tangkap 3 Tersangka Uang Palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Uang Palsu Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Tren
Manusia Tak Kalah dari Kecerdasan Buatan, Foto Asli Menang di Kompetisi Fotografi Kategori AI

Manusia Tak Kalah dari Kecerdasan Buatan, Foto Asli Menang di Kompetisi Fotografi Kategori AI

Tren
Catat, Ini Daftar Buah-Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat

Catat, Ini Daftar Buah-Sayuran Penurun Kolesterol dan Asam Urat

Tren
Mengintip Kondisi 7 Ibu Kota Negara yang Pernah Pindah

Mengintip Kondisi 7 Ibu Kota Negara yang Pernah Pindah

Tren
Sederet Momen Sapi Mengamuk Saat Idul Adha 2024, Jatuh ke Sumur dan Seruduk Bocah

Sederet Momen Sapi Mengamuk Saat Idul Adha 2024, Jatuh ke Sumur dan Seruduk Bocah

Tren
Bukan Lumba-lumba, Ini Hewan Paling Bahagia di Dunia karena Selalu Tersenyum

Bukan Lumba-lumba, Ini Hewan Paling Bahagia di Dunia karena Selalu Tersenyum

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com