Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Negara-negara Mengevakuasi Warganya dari Wuhan karena Virus Corona

Kompas.com - 31/01/2020, 15:48 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona di China belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Hingga Jumat (31/1/2020), jumlah korban meninggal dunia akibat virus ini telah mencapai 213 orang.

Sementara, total kasus positif terjangkit virus corona meningkat menjadi 9.816 kasus. 

Pusat Kota Wuhan, yang disebut sebagai asal virus tersebut, dan Provinsi Hubei masih diisolasi. 

Baca juga: [REAL TIME - LIVE] - Pantau Sebaran Virus Corona di Sini

Melansir Al Jazeera, beberapa negara pun telah melakukan evakuasi warga negaranya yang berada di wilayah tersebut.

Perancis, Jepang, AS

Negara-negara seperti Perancis, Jepang, dan Amerika Serikat telah melakukan evakuasi warganya. Negara-negara lain pun mulai mengikuti langkah tersebut.

Namun, pertanyaan lain pun kembali muncul. Berdasarkan laporan yang dikeluarkan pada hari Kamis (30/1/2020), tiga warga negara Jepang terdeteksi positif virus corona beberapa jam setelah mereka dipulangkan dari Wuhan bersama 203 orang lainnya.

Ada beberapa spekulasi yang menyatakan kemungkinan penumpang ini telah menularkan virus tersebut kepada penumpang lain di pesawat menuju Tokyo.

Amerika Serikat juga telah memulangkan 201 warga negaranya dari kota Wuhan, China. Para penumpang tersebut sampai di California Selatan pada Rabu (29/1/2020) menggunakan pesawat Boeing 747-400 Kalitta Air.

Seluruh penumpang pesawat pun melalui dua pemeriksaan, sebelum meninggalkan Wuhan dan selama pemberhentian pengisian bahan bakar di Alaska.

Sampel dari pemeriksaan yang dilakukan dikirim ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, untuk mengetahui apakah mereka bebas dari virus atau tidak.

Sejauh ini, tidak ada penumpang yang menunjukkan gejala infeksi.

Baca juga: 187 Orang Telah Sembuh, Bagaimana Cara Pasien Virus Corona Dirawat ?

Turki, Azerbaijan, Korsel, New Zealand 

Turki juga telah mengirimkan sebuah pesawat kargo militer untuk membawa pulang 35 warga Turki dan 10 warga Azerbaijan beserta keluarganya pada Kamis (30/1/2020). Seluruh warga tersebut juga akan dikarantina selama 14 hari, termasuk kru pesawat.

Sementara, Korea Selatan juga menyewa penerbangan yang membawa 367 warga negaranya dari Wuhan dan mendarat di bandara internasional Gimpo pada Jumat (31/1/2020).

Pada Kamis (30/1/2020), pemerintah New Zealand juga mengumumkan bahwa negaranya akan menyewa pesawat terbang untuk mengevakuasi warga negaranya dari Wuhan.

Berdasarkan laporan, setidaknya 53 orang berkebangsaan New Zealand berada di Wuhan. Namun demikian, jumlah sesungguhnya mungkin lebih tinggi, bergantung pada pergerakan orang-orang sejak waktu karantina pertama kali disampaikan. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com