Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Menyebar, Indonesia dan 13 Negara Ini Akan Evakuasi Warganya dari Wuhan

Kompas.com - 29/01/2020, 12:52 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

7. Amerika Serikat

Amerika Serikat juga mengevakuasi staf dari konsulatnya di Wuhan untuk kembali ke negaranya.

Pesawat evakuasi meninggalkan Wuhan pada Rabu (29/1/2020) pagi dengan membawa 240 penumpang berkewarnegaraan AS. Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Ontario di selatan California, 56 kilometer dari Los Angeles. 

Penerbangan tersebut dioperasikan oleh maskapai penerbangan kargo Amerika, Kalitta Air, yang meninggalkan Bandara Tianhe, Wuhan, pada 04.54 pagi waktu setempat. 

Pesawat akan transit di Anchorage, Alaska, untuk pengisian ulang bahan bakar, baru selanjutnya terbang ke California. Penumpang pun akan diskrining dari virus di Anchorage dan dikarantina di Pusat Pengendalian Penyakit AS selama dua minggu setibanya di California. 

8. Inggris

Menurut Juru Bicara Perdana Menteri Boris Johnson, Inggris juga tengah mendiskusikan dengan mitra internasional untuk menemukan solusi dan membantu warga negara Inggris serta warga asing lain untuk meninggalkan Wuhan.

9. Kanada

Kanada memiliki sekitar 167 warga negara di wilayah Wuhan. Sementara itu, ada delapan orang yang telah meminta bantuan konsuler. 

Menteri tidak membantah adanya kemungkinan evakuasi. Akan tetapi, hingga kini, ia belum mengindikasikan adanya rencana.

Menurut dia, setiap permintaan konsuler akan dievaluasi berdasarkan tiap kasusnya. 

Baca juga: Gubernur Riau Beri Bantuan Uang untuk Mahasiswa yang Terisolasi di Wuhan

10. Rusia

Berdasarkan keterangan dari Kedutaan Besar Rusia di China, negaranya juga telah melakukan diskusi dengan China tentang evakuasi warga negaranya dari Wuhan dan Provinsi Hubei. 

11. Belanda

Menurut laporan dari Kantor Berita ANP, Pemerintah Belanda tengah mempertimbangkan untuk mengevakuasi 20 warganya dari Wuhan. 

12. Myanmar

Pihak berwenang di Myanmar mengatakan bahwa mereka telah membatalkan rencana evakuasi 60 siswa dari Mandalay yang tengah belajar di Wuhan.

Juru bicara pemerintah Kota Mandalay, Kyaw Yin, mengatakan bahwa keputusan terakhir adalah warga-warga negaranya di Wuhan akan dipulangkan setelah periode inkubasi berakhir, yaitu maksimal 14 hari. 

13. Malaysia 

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, pihaknya telah berbicara dengan China untuk mengevakuasi warga negara Malaysia dari Wuhan, seperti melansir Reuters

Menurut dia, saat ini terdapat 78 warga negara Malaysia dari Wuhan. 

14. Indonesia

Pemerintah Indonesia juga mengonfirmasi akan memulangkan warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan. Tentara Nasional Indonesia (TNI) AU telah menyiagakan tiga pesawatnya guna melakukan penjemputan terhadap 243 WNI yang masih berada di Wuhan, China, saat virus corona mewabah.

"Kami sudah siapkan pesawat (dua) Boeing 737 dan (satu) C130 Hercules. Kami juga siapkan personel dari batalion kesehatan," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto saat dikonfirmasi, Rabu (28/1/2020).

Fajar menjelaskan, keputusan menyiagakan tiga pesawatnya sudah berdasarkan hasil rapat antara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Baca juga: TNI AU Siagakan Tiga Pesawat untuk Evakuasi 240 WNI di Wuhan China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com