Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemerintah China Tutup Akses Transportasi

Kompas.com - 23/01/2020, 10:46 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah China telah menghentikan penerbangan dan kereta menuju dan dari Kota Wuhan mulai hari Kamis (23/1/2020).

Berpenduduk sekitar 11 juta orang, Kota Wuhan merupakan pusat dari wabah virus Corona yang mirip dengan SARS.

Langkah tersebut dilakukan setelah PBB memperpanjang keadaan darurat akibat penyakit mematikan itu.

Pusat Komando Khusus Kota juga mengatakan bahwa penduduk tidak boleh pergi tanpa alasan khusus sebagai antisipasi meluasnya virus.

"Langkah itu dimaksudkan untuk menghentikan momentum penyebaran epidemi," kata pusat komando itu, dilansir dari AFP (22/1/2020).

Baca juga: Mengenal Virus Corona, Masih Keluarga SARS dan MERS Sebabkan Pneumonia

Sementara itu, kepala organisasi kesehatan dunia WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dia masih menunda keputusan apakah akan mengumumkan darurat kesehatan global atau tidak.

Menurut dia, pihaknya masih membutuhkan informasi lebih lanjut sebelum mengumumkan keputusan tersebut.

"Saya telah memutuskan untuk meminta komite darurat bertemu lagi besok untuk melanjutkan diskusi," kata Tedros.

Sebagai informasi, pengumuman status darurat kesehatan global hanya dikeluarkan apabila terjadi wabah terburuk.

Baca juga: Segala Hal yang Perlu Anda Ketahui tentang Virus Corona

Cegah penyebaran 

Tedros juga merespon penutupan transportasi dari Kota Wuhan oleh pemerintah China.

Baginya, tindakan-tindakan kuat semacam itu tak hanya akan mengendalikan wabah di negara, tapi juga dapat meminimalkan kemungkinan wabah menyebar secara internasional.

Seperti diketahui, ratusan orang telah terinveksi virus Corona dan 17 orang telah meninggal sejak kasus pertama terdeteksi di Wuhan pada 31 Desember 2019.

Dengan ratusan juta orang bepergian ke seluruh China minggu ini untuk liburan Tahun Baru Imlek, Komisi Kesehatan Nasional juga mengumumkan langkah-langkah untuk mengatasi penyakit ini.

Termasuk di antaranya adalah sterilisasi dan vertilasi di bandara, stasiun bus, serta di dalam pesawat dan kereta api.

Baca juga: Hadapi Virus Corona, Dinkes Batam Siagakan 2 Rumah Sakit hingga Alat Thermal Scanner

Kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Chongqing juga telah melaporkan adanya kasus serupa, begitu halnya dengan provinsi di China timur laut, tengah, dan selatan.

Tak hanya itu, virus ini juga telah terdeteksi di Jepang, Makau, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, dan Amerika Serikat.

Pemerintah Cina telah mengklasifikasikan wabah Corona ini ke dalam kategori yang sama dengan epidemi SARS, yang berarti isolasi wajib bagi mereka yang didiagnosis.

Kendati demikian, sumber pasti virus Corona hingga saat masih belum dapat dipastikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com