Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditunjuk sebagai Kepala Bakamla, Ini Sepak Terjang Laksdya Aan Kurnia

Kompas.com - 18/01/2020, 15:00 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Laksamana Madya TNI Aan Kurnia menjadi Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang baru.

Kepala Bakamla sebelumnya, yaitu Laksamana Madya TNI (Pur) Achmad Taufiqoerrochman, akan memasuki masa pensiun tahun ini. Ia telah menjabat sebagai Kepala Bakamla sejak September 2018.

Jokowi mengungkapkan bahwa pemilihan dan penunjukan Laksdya Aan telah melalui program Tim Penilaian Akhir (TPA). 

Sebelumnya, Laksdya Aan Kurnia sudah cukup lama berkarier di dunia militer.

Bagaimana sepak terjangnya?

Baca juga: Jokowi Tunjuk Laksdya Aan Kurnia Jadi Kepala Bakamla

Karier Militer

Laksamana Madya TNI Aan Kurnia lahir di Dabo, Singkep, Lingga, Kepulauan Riau, pada 22 Juli 1965.

Melansir harian Kompas, 18 Januari 2020, Aan merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut angkatan ke-XXXII/tahun 1987. 

Melansir laman resmi TNI AL, Aan Kurnia memulai karier militernya sejak dilantik menjadi perwira TNI AL dengan pangkat Letnan Dua pada tahun 1984.

Sejak saat itu, ia telah menjalani berbagai penugasan, baik di dalam kapal perang maupun sebagai staf. 

Penugasan di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang pernah diemban oleh Aan adalah sebagai berikut:

  • Papit di KRI Ahmad Yani-351 (1989)
  • Ps Padiv SBA KRI Slamet Riyadi-352 dan Palsan KRI Hasan Basri-382 (1995)
  • Paban Ops Sups Gurpula (1997)
  • Komandan KRI Tjiptadi-38 (1999)
  • Kepala Departemen Action Speed Tactical Trainer di Puslatlekdal Kodikal (2001)
  • Komandan KRI Teluk Semangka-512 (2003)
  • Komandan KRI Fatahilah-513 (2004)
  • Padiklat Satgas Yekda LPD di Korea Selatan (2005-2007)
  • Komandan Satuan Amfibi (Satfib) Koarmatim (2008)
  • Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim (2008-2010)
  • Komandan Komando Latihan (Dankolat) Armatim (2010-2012)
  • Asisten Operasi (Asops) Pangkoarmatim, Paban III Sopsal di Mabesal (2012)
  • Paban III Sopsal di Mabesal (2012)

Baca juga: Presiden Jokowi Sudah Putuskan Kepala Bakamla Baru

Kemudian, jabatan bintang satu dijabatnya saat menjadi Komandan Lantamal IX Ambon pada tahun 2012.

Setahun setelahnya, ia menjadi Kepala Dinas Hidro Oseanografi (Kadishidros) dan Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmatim.

Selanjutnya, Aan menjadi Kepala Staf Koarmatim pada tahun 2014. 

Aan kemudian dilantik menjadi Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) menggantikan Laksamana Muda TNI Darwanto pada tahun 2015.

Melansir Kompas.com (4/3/2018), Aan Kurnia dimutasi dari Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) menjadi Asisten Operasi KSAL.

Setelahnya, ia menjabat sebagai Komandan Jenderal Akademi TNI sejak tahun 2018.

(Sumber: Kompas.com/ Kristian Erdianto |Editor: Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com