Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Oscar, Penghargaan Prestisius bagi Insan Film di Dunia

Kompas.com - 14/01/2020, 19:05 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nominasi-nominasi Oscar 2020 telah diumumkan pada Senin (13/1/2020).

Tahun ini, Piala Oscar telah memasuki gelaran ke-92 dengan sederet nominasi dari film-film terbaik 2019.

Puncak penganugerahan akan digelar pada Minggu, 9 Februari 2020. Bagaimana sejarah Oscar?

Melansir laman resmi Oscars, lahirnya Piala Oscar dimulai saat kepala studio M-GM-M Louis B. Mayer dan tamu-tamunya berdiskusi tentang pembuatan sebuah kelompok yang terorganisir untuk memberi manfaat bagi industri film pada tahun 1927.

Seminggu setelah pertemuan tersebut, 36 undangan dari seluruh cabang kreatif industri film melakukan jamuan makan malam di Hotel Ambassador, Los Angeles. 

Saat itu, disampaikan usulan untuk mendirikan Academy of Motion Picture Arts and Sciences.

Akta pendirian pun segera dibuat setelahnya dan Douglas Fairbanks dipilih sebagai presiden dari akademi tersebut.

Ia menjabat dari tahun 1927 hingga tahun 1929. Setelahnya, ia digantikan oleh William C. DeMille yang menjabat dari tahun 1929 hingga tahun 1931.

Baca juga: Joker Masuk 11 Nominasi, Terbanyak di Oscar 2020

Oscar pertama

Academy Awards pertama atau lebih dikenal dengan anugerah Piala Oscar pertama digelar pada 16 Mei 1929. 

Saat itu, sekitar 270 tamu, termasuk bintang film terkenal, sutradara, dan produser, berkumpul di sebuah hotel di Hollywood Boulevard untuk melangsungkan upaca penganugerahan penghargaan tersebut.

Penerima Oscar pertama adalah aktor Jerman Emil Jannings.

Ia memenangkan kategori aktor terbaik di tahun pertama penghargaan atas perannya dalam dua film, yaitu "The Last Command" (1928) dan "The Way of All Flesh" (1927).

Sementara itu, film "Wings" yang disutradarai oleh William A. Wellmen membawa pulang penghargaan Oscar untuk kategori Best Picture.

Perubahan metode

Nominasi penerima penghargaan sendiri telah diumumkan tiga bulan sebelumnya.

Pada tahun berikutnya, Akademi merahasiakan hasil, tetapi memberikan daftarnya terlebih dahulu kepada surat kabar untuk dipublikasikan pada pukul 11 malam waktu setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com