Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Claudia, Apa Itu Siklon Tropis?

Kompas.com - 14/01/2020, 11:46 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siklon Tropis Claudia beberapa hari terakhir tengah melintasi wilayah Indonesia, khususnya yang ada di bagian tengah yakni Sulawesi Selatan, Bali, dan Kepulauan Nusa Tenggara.

Angin berkecepatan tinggi ini bisa membawa sejumlah dampak pada cuaca di daerah yang dilewatinya, mulai dari hujan intensitas sedang-tinggi, angin kencang, hingga gelombang laut tinggi.

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), siklon tropis ini akan bergerak ke arah selatan-barat daya tepatnya di Denpasar, Bali, dan perlahan menjauh dari Indonesia, pada hari ini, Selasa (14/1/2020) petang.

Di balik semua itu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Siklon Tropis Claudia?

Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, Agie Wandala Putra menjelaskan pengertian  siklon tropis.

"Siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km (per jam)," kata Agie, saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Update BMKG: Siklon Tropis Claudia dan Dampak Cuaca di Indonesia

Kecepatan putaran angin saat ada di sekitar pusat pembentukannya bisa mencapai 63 kilometer/jam.

Siklon tropis biasa disebut dalam berbagai istilah yang berbeda, mulai dari tropical cyclone, typhoon, atau hurricance.

Namun, Agie menjelaskan, penyebutan yang berlainan ini ditentukan dari lokasi tempat terbentuknya si bibit angin ini.

"Siklon tropis dikenal dengan berbagai istilah di muka bumi, yaitu 'badai tropis' atau 'typhoon' atau 'topan' jika terbentuk di Samudra Pasifik Barat, 'siklon' atau 'cyclone' jika terbentuk di sekitar India atau Australia, dan 'hurricane' jika terbentuk di Samudra Atlantik," kata dia.

Berikut ini 7 wilayah pertumbuhan siklon tropis di seluruh lautan dunia:

7 wilayah pertumbuhan siklon tropis di seluruh lautan duniaBMKG/Agie Wandala Putra 7 wilayah pertumbuhan siklon tropis di seluruh lautan dunia
Rata-rata masa sebuah siklon bertiup adalah antara 3-18 hari. Umur yang tidak terlalu panjang ini disebabkan asal mula terbentuknya.

"Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari, karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan," papar Agie.

Adapun, lokasi terbentuknya biasanya ada di jarak 500 kilometer dari garis katulistiwa.

Namun, tidak menutup kemungkinan siklon terjadi di sekitar garis yang membujur membelah bumi menjadi bagian utara dan selatan ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com