Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Forum di Media Sosial, Bagaimana Memanfaatkannya?

Kompas.com - 12/01/2020, 20:47 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial seakan kini tak bisa dilepaskan dari keseharian masyarakat. Coba lihat, ada berapa akun yang Anda miliki di berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.

Tak hanya akun pribadi, di media sosial juga banyak kita temukan akun-akun forum ataum komunitas.

Forum-forum ini ada yang memanfaatkannya untuk berbagi karena punya kesamaan hobi, pandangan politik, atau berbagai informasi di suatu daerah tertentu seperti Info Jakarta, Info Cegatan Jogja, Info Cegatan Solo, dan lain-lain.

Namun, ada pula yang memanfaatkan forum untuk berbagi pandangan politik dan tak jarang berujung pada saling menyudutkan.

Bagaimana melihat fenomena forum di media sosial?

Baca juga: Media Sosial dan Banjir Jakarta...

Sosiolog dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono mengatakan, media sosial sebenarnya memiliki dua sisi, positif dan negatif.

"Sisi positif, media sosial bisa menjadi arena untuk penghubung terhadap interest yang sama antar penggunanya," kata Drajat saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/1/2020).

Pengggunaan media sosial secara positif, menurut dia, bisa dilakukan dengan mengunggah konten yang tidak memperhitungkan keuntungan, tetapi lebih pada rasa solidaritas serta rasa empati terhadap sesama.

Sementara, sisi negatif dari media sosial, jika digunakan untuk mengeksplorasi, mengekspolitasi, dan representasi diri secara berlebihan.

Kedua sisi tersebut, ujar Drajat, tergantung dari niat pengguna media sosial itu sendiri.

"Media sosial yang digunakan secara positif contohnya seperti adanya grup-grup atau forum di media sosial Facebook untuk menginformasikan peristiwa di daerahnya masing-masing," kata dia.

Baca juga: Media Sosial Sebabkan Paham Radikal Meningkat, Meski Aksi Teror Menurun

Munculnya grup-grup di Facebook seperti Info Cegatan Jogja, Info Cegatan Solo, Info Jakarta, dan lain-lain untuk kepentingan meningkatkan modal sosial.

Selain itu, meningkatkan fungsi positif dari ruang publik ketika bermedia sosial.

Media sosial adalah ruang publik yang bebas dan dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang berkepentingan.

"Nah cuma memang, itu (media sosial) harus diatur penggunaannya," kata Drajat.

Mereka yang berada dalam grup-grup tersebut juga mempunyai peranan untuk melakukan kontrol.

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: 6 Larangan di Media Sosial untuk PNS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com