KOMPAS.com - Tahukah Anda, kebiasaan kecil, mendengarkan cerita sang buah hati, bisa membawa pengaruh yang besar?
Mendengarkannya bercerita, tentang apa pun, akan membuat si kecil merasa dihargai dan dipercaya.
Kebiasaan orangtua mendengarkan anak diyakini bisa meminimalisasi bahaya yang mengintai.
Sebut saja pelecehan seksual terhadap anak yang kini kerap terjadi.
Di Banyumas, Jawa Tengah, seorang ibu kaget setelah mendengar cerita anaknya yang mengaku dipegang bagian tubuhnya oleh seorang pedagang keliling.
Karena si anak cerita, sang ibu bisa bertindak cepat.
Baca juga: Cegah Anak dari Pelecehan Seksual, Bagaimana Mengedukasinya?
Psikolog anak dan keluarga, Astrid WEN mengatakan, mendengarkan dan mempercayai cerita anak penting dipahami oleh para orangtua.
"Untuk yang terjadi pada anak-anak, sangat baik jika orangtua mendengarkan cerita anak, sehingga mampu membangun komunikasi yang lancar, terbuka, jujur, antara orangtua dan anak. Itu sangat penting," ujar Astrid saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/1/2020).
Dengan komunikasi yang baik, akan menumbuhkan keberanian anak bercerita kepada orangtua.
Keberanian ini, kata Astrid, timbul karena orangtua yang mau mendengarkan cerita, keluh kesah, dan apa yang ada di pikiran anak.
Astrid mengungkapkan, jika anak bercerita, sebaiknya orangtua mendengarkan dengan seksama, menganggap cerita anak penting, tak tak sibuk sendiri.
"Pada kasus di Banyumas, anaknya lapor ke orangtua kalau dipegang orang asing. Berarti dia tidak takut cerita ke orangtua. Sebaiknya orangtua mendengarkan, tidak meremehkan cerita, dan jangan sibuk sendiri," ujar Astrid.
Baca juga: Viral, Video Pengakuan Penjual Tahu Bulat Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Menurut Astrid, dengan cara ini, orangtua akan memahami apa yang dialami anak dan terjalin komunikasi yang baik antara keduanya.
Selain itu, ia mengingatkan, pentingnya mengedukasi anak mengenai anggota tubuh dan melindungi tubuh.
Misalnya, hal sederhana, seperti menutup tubuhnya saat ke luar kamar mandi.