Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Putra Jokowi hingga Prabowo, 5 Anak Pejabat yang Terjun ke Dunia Bisnis

Kompas.com - 12/01/2020, 06:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

3. Mesty Ariotedjo Juanda

Di urutan ketiga adalah putri dari mantan Direktur Utama BUMN PT Aneka Tambang (Antam), Arie Prabowo Ariotedjo.

Dia adalah Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo Juanda (30) atau dikenal sebagai Mesty Ariotedjo.

Mesty adalah seorang dokter muda sekaligus pencetus laman pengumpul dana Wecare.id.

Sebagai seorang dokter, Mesty banyak melewatkan waktunya untuk berpraktik di rumah sakit dan menangani berbagai kasus kesehatan yang ada di tempatnya bertugas.

Pengalaman itu kerap ia tuliskan di Instagram pribadinya di @mestyariotedjo.

Sementara itu, ide pembuatan Wecare.id tercetus saat ia betugas di rumah sakit di daerah Ruteng, Nusa Tenggara Timur.

Di sana, ia banyak menjumpai permasalahan kesehatan di tengah keterbatasan fasilitas dan tenaga medis yang ada.

Saat ini, Wecare.id telah membantu banyak pihak yang membutuhkan bantuan kesehatan. Wecare.id mendapatkan pendanaan dari para donatur yang menyumbang untuk berbagai kampanye yang dibuat.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Hari ini, kami mengabadikan foto ini, karena, konon katanya, ini pertama kalinya, sepanjang bagian neonatus di RSUD Ruteng ada, tindakan torakostomi pada bayi pneumotoraks dilakukan. Bermodal penilaian klinis, tanpa foto toraks (karena tidak ada mobile xray), tren ventilator yang tidak dapat terbaca (karena sensor tidak berfungsi baik), tanpa pemeriksaan AGD, dan tentunya bermodal nekat dan bismillah, serta konsultasi instan kepada para ahlinya @cefotaxime dan @sharfinafulki1989 ???????? tindakan ini kami putuskan lakukan. Sebagai PPDS anak di RSCM, saya tidak pernah melakukan tindakan ini karena selalu konsultasi kepada Dept. Bedah. Namun karena kondisi gawat dan darurat, jika kami tidak lakukan apa-apa, maka pasien kemungkinan besar akan meninggal, menyisakan kami tanpa pilihan lain. Saya sangat bersyukur para perawat juga sangat sigap menjalankan instruksi dan selalu dapat berdiskusi bersama untuk memikirkan apa yang terbaik untuk para pasien, sehingga kami akhirnya melakukan tindakan ini bersama. Walaupun jauh dari sempurna, dan selanjutnya aliran selang disambungkan oleh dr. Vian, dr spesialis bedah di sini, saturasi pasien berhasil naik dari 60% bahkan hingga 100%. Ini salah satu hal yang selalu saya syukuri dengan pergi ke daerah, belajar BISA karena harus. Ilmu dan skill yang mungkin tidak akan saya dapatkan jika hanya terus di Jakarta. Seperti halnya saat saya internship dulu, satu tahun di sini. Kami mengerjakan tindakan2 yang tidak mungkin kami kerjakan di Jakarta karena pasti akan dilakukan oleh dokter spesialis. Dengan pemeriksaan penunjang yang terbatas, kami harus mempertajam analisis dan pemeriksaan klinis. Oleh karena itu, saya mengajak, menguatkan dokter-dokter yang baru lulus, apalagi yang masih lajang, dan belum punya anak ???????? pergi lah sejauh-jauhnya, berpetualang lah, dan dapatkan ilmu sebanyak-banyaknya dari para pasien. Kalau ada yang tidak diketahui, segera cari tahu. Berusaha lah maksimal untuk kesembuhan mereka, karena mereka berhak mendapatkannya. Ps: terima kasih juga kepada dr. cantik teridola @distyayu yang lagi jauh tapi saya ganggu konsul perbayian terus! ???? Pria yang mendapatkan dr. kelak sungguh amat beruntung. ????????????????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mesty Ariotedjo Juanda (@mestyariotedjo) pada 25 Okt 2019 jam 5:13 PDT

Baca juga: 5 Tips Rencanakan Anggaran Awal Tahun agar Bisnis Kecil Untung Gede

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com