Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Penyerangan Iran, FAA Keluarkan Larangan Terbang

Kompas.com - 08/01/2020, 12:48 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otoritas penerbangan sipil federal AS (FAA) mengeluarkan larangan terbang di wilayah udara Iran, Irak, perairan Teluk Persia dan Teluk Oman bagi maskapai asal AS.

Larangan terbang tersebut dampak dari serangan "puluhan rudal" Iran ke markas pasukan AS dan sekutunya di Irak pada Rabu (8/1/2020).

Serangan tersebut merupakan balasan atas terbunuhnya Jenderal Qasem Soleimani oleh AS pada Jumat (3/1/2020) lalu.

"FAA mengeluarkan pembatasan penerbangan yang melarang operator penerbangan sipil untuk beroperasi di wilayah udara di atas Irak, Iran, dan perairan Teluk Persia dan Teluk Oman," jelas pernyataan FAA seperti dilansir dari Fox News, Rabu (8/1/2020).

Pemberitahuan FAA ini datang beberapa jam setelah Iran bertanggung jawab atas penembakan lebih dari selusin rudal balistik ke Irak yang menargetkan pasukan AS dan koalisi.

Beberapa maskapai penerbangan internasional juga menghindari wilayah udara tersebut.

Baca juga: Melihat Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Amerika

Alihkan penerbangan

Seperti laporan dari Bloomberg, Singapore Airlines mengumumkan akan mengalihkan penerbangan dari wilayah udara Iran ke Eropa.

FAA mengatakan, pembatasan itu karena kegiatan militer yang meningkat dan meningkatnya ketegangan politik di Timur Tengah, yang menghadirkan risiko yang tidak disengaja untuk operasi penerbangan sipil AS.

Badan tersebut menjelaskan, sedang memantau situasi di Timur Tengah dan berbagi "informasi" dengan operator udara AS dan otoritas sipil asing.

Dalam serangan rudal tersebut, seorang pejabat militer mengatakan kepada Fox News bahwa penilaian awal menunjukkan "tidak ada korban" dalam serangan itu.

"Dalam beberapa hari terakhir dan sebagai tanggapan terhadap ancaman dan tindakan Iran, Departemen Pertahanan telah mengambil semua langkah yang tepat untuk melindungi personel dan mitra kami," kata pihak Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon).

Baca juga: Trending di Twitter, Berikut Pasang Surut Hubungan Iran-AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com