Irak bisa belajar dari sejarah masa lalu negara-negara Arab dalam menghadapi Barat.
Namun, butuh kekuatan regional untuk menghadapi ancaman itu, seperti yang dilakukan di masa lalu.
Dalam beberapa dekade terakhir, kehadiran AS di Timur Tengah yang dianggap sebagai 'juru selamat', tak mampu mengeluarkan negara-negara Arab dari keterpurukan, seperti yang terjadi di Irak, Libya, dan Afganistan.
Berdasarkan data BP Statistical Review of World Energy 2019, 48,3 persen cadangan minyak dunia 2018 ada di Timur Tengah dengan jumlah 836,1 juta barrel.
Irak sendiri memiliki cadangan minyak sebesar 147,2 juta barrel, terbanyak ketiga setelah Arab Saudi (297 juta barrel) dan Iran (155,6 juta barrel).
Dengan jumlah tersebut dan persatuan negera-negara Arab, ancaman AS terhadap Irak bisa saja tak terlalu ditakuti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.