Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Donald Trump Ancam Jatuhkan Sanksi kepada Irak, Haruskah Ditakuti?

Kompas.com - 07/01/2020, 05:46 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Irak bisa belajar dari sejarah masa lalu negara-negara Arab dalam menghadapi Barat.

Namun, butuh kekuatan regional untuk menghadapi ancaman itu, seperti yang dilakukan di masa lalu.

Dalam beberapa dekade terakhir, kehadiran AS di Timur Tengah yang dianggap sebagai 'juru selamat', tak mampu mengeluarkan negara-negara Arab dari keterpurukan, seperti yang terjadi di Irak, Libya, dan Afganistan.

Berdasarkan data BP Statistical Review of World Energy 2019, 48,3 persen cadangan minyak dunia 2018 ada di Timur Tengah dengan jumlah 836,1 juta barrel.

Irak sendiri memiliki cadangan minyak sebesar 147,2 juta barrel, terbanyak ketiga setelah Arab Saudi (297 juta barrel) dan Iran (155,6 juta barrel).

Dengan jumlah tersebut dan persatuan negera-negara Arab, ancaman AS terhadap Irak bisa saja tak terlalu ditakuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com