Pada 9 November 1989, ketika Perang Dingin perlahan mulai berakhir di seluruh Eropa Timur, Juru Bicara Partai Komunis Berlin Timur mengumumkan status hubungan kotanya dengan Barat.
Mulai tengah malam hari itu, warga Jerman Timur bebas untuk melintasi perbatasan negara.
Baik dair Jerman Timur maupun Barat, seluruh warganya berbondong-bondong ke dinding untuk minum bir, sampanye dan meneriakkan kalimat "Tor auf!" (buka gerbang!).
Pada tengah malam, mereka membanjiri pos-pos pemeriksaan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Berakhirnya Perang Verdun dengan Korban 1 Juta Orang
Lebih dari 2 juta orang dari Berlin Timur mengunjungi Berlin Barat di akhir pekan itu untuk berpartisipasi dalam perayaan yang disebut sebagai "pesta jalanan terbesar sepanjang sejarah".
Banyak orang berbondong-bondong menuju ke Tembok Berlin sambil membawa palu untuk merobohkannya.
Sementara itu, crane dan buldoser dikerahkan untuk menarik dan merobohkan bagian demi bagian.
Penyatuan kembali Jerman Timur dan Barat secara resmi dilakukan pada 3 Oktober 1990, satu tahun setelah jatuhnya Tembok Berlin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.