Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Presiden ke-42 AS Bill Clinton Dimakzulkan

Kompas.com - 19/12/2019, 08:52 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sumber History

KOMPAS.com - Hari Ini 21 tahun lalu, tepatnya 19 Desember 1998, Presiden ke-42 Amerika Serikat, Bill Clinton dimakzulkan dari jabatannya.

Setelah hampir 14 jam perdebatan, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat menyetujui dua
pasal sebagai dasar pemakzulan terhadap Presiden Bill Clinton.

Clinton dituduh melakukan kebohongan di bawah sumpah dewan hakim federal dan menghalangi keadilan.

Presiden ke-42 AS itu pun berjanji untuk mengakhiri masa jabatannya. Ini menjadikannya sebagai presiden kedua AS yang dimakzulkan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Berakhirnya Perang Verdun dengan Korban 1 Juta Orang

Skandal perselingkuhan

Dikutip dari History, pada November 1995, Clinton melakukan skandal perselingkuhan dengan Monica Lewinsky, pekerja migran berusia 21 tahun.

Selama 1,5 tahun, Clinton dan Lewinsky kerap melakukan pertemuan di Gedung Putih.

Setelah pindah ke Pentagon pada April 1996, Lewinsky menceritakan hubungan gelapnya dengan Clinton kepada seorang rekan kerjanya, Linda Tripp.

Ketika hubungan Clinton dan Lewinski berakhir, Lewinsky menceritakan kisah cintanya itu secara rinci dan direkam oleh Tripp tanpa sepengetahuannya.

Pada bulan Desember 1996, pengacara untuk Paula Jones, wanita yang menuntut Clinton atas tuduhan pelecehan, memanggil Lewinsky.

Satu bulan kemudian, Lewinsky mengajukan pernyataan tertulis yang berisikan sangkalan atas dugaan perselingkuhannya dengan Clinton.

Namun, banyak yang meyakini bahwa tindakan Lewinsky tersebut dilakukan atas perintah Clinton.

Lima hari kemudian, Tripp menghubungi Kenneth Starr, penasihat independen Whitewater untuk membicarakan kasus Lewinsky dan menyerahkan sejumlah kaset berisi rekaman pembicaraannya dengan Lewinsky.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Kali Pertama Pesawat Diterbangkan di Dunia

Mengetahui hal itu, Trip segera dibawa oleh agen-agen FBI dan dipertemukan dengan Lewinsky pada 16 Januari 1998 di sebuah hotel.

Beberapa hari kemudian, kabar perselingkuhan itu pun menyebar di kalangan publik.

Clinton secara terbuka membantah tuduhan tersebut dan mengatakan, "Saya tidak memiliki hubungan dengan wanita itu, Ms. Lewinsky".

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com