Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Seleksi Administrasi CPNS BKN Diumumkan pada 23 Desember 2019

Kompas.com - 09/12/2019, 12:43 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hasil seleksi administrasi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Badan Kepegawaian Negara (BKN) diumumkan pada minggu ketiga bulan Desember 2019.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN Paryono mengatakan, rencananya pengumuman hasil seleksi administrasi dilakukan pada Senin, 23 Desember 2019.

"Betul (pengumuman pada 23 Desember 2019). Jamnya belum ditentukan. Kalau sudah ada jam pastinya, akan kami informasikan," kata Paryono saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2019) siang.

Saat ini, lanjut Paryono, panitia seleksi CPNS BKN tengah melakukan proses verifikasi berkas.

Data resmi dari BKN, hingga Senin (9/12/2019) pukul 11.42 WIB sebanyak 1.528 pelamar telah diverifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat.

"Sebanyak 1.349 sudah verifikasi (dinyatakan) tidak memenuhi syarat," ujar Paryono.

Baca juga: Persiapan Tes CPNS 2019, Coba Simulasi CAT BKN melalui Link Ini!

Sementara, 828 pelamar lainnya belum diverifikasi. Pelamar yang telah mengisi formulir mendaftar CPNS 2019 di lingkungan BKN sebanyak 4.716 orang.

"Sudah submit (menyelesaikan pendaftaran sampai tahap akhir) sebanyak 3.705 orang," kata Paryono.

Selengkapnya, berikut jumlah pelamar untuk setiap formasi pada CPNS BKN 2019:

  1. 1.321 pelamar formasi Analis Kinerja
  2. 450 pelamar formasi Ahli Pertama Analisis Kepegawaian
  3. 347 pelamar formasi Analis Data dan Informasi
  4. 286 pelamar formasi Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran
  5. 243 pelamar formasi Ahli Pertama Assesor SDM Aparatur
  6. 168 pelamar formasi Ahli Pertama Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
  7. 158 pelamar formasi Teknisi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
  8. 155 pelamar formasi Analis Perencanaan
  9. 116 pelamar formasi Ahli Pertama Pranata Komputer
  10. 102 pelamar formasi Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
  11. 96 pelamar formasi Pengelola Barang Milik Negara
  12. 71 pelamar formasi Analis Publikasi
  13. 62 pelamar formasi Analis Hukum
  14. 43 pelamar formasi Ahli Pertama Auditor Kepegawaian
  15. 39 pelamar formasi Analis Jabatan
  16. 19 pelamar formasi Analis Protokol
  17. 11 pelamar formasi Pranata Laporan Keuangan
  18. 11 pelamar formasi Ahli Pertama Arsiparis
  19. 7 pelamar formasi Pranata Kearsipan.

Cek jumlah pelamar

Pada Selasa (10/12/2019) besok, jumlah total pelamar setiap instansi bisa diakses pada situs yang telah disediakan BKN.

Selengkapnya bisa dilihat melalui link sscn.bkn.go.id/spf.

Jumlah yang ditampilkan pada situs tersebut adalah jumlah keseluruhan pelamar.

Baca juga: Simak, Seleksi Administrasi Pengadaan CPNS ANRI 2019 Sudah Diumumkan

Sementara itu, hingga Sabtu (7/12/2019), tiga instansi masih membuka pendaftaran CPNS 2019.

Tiga instansi itu adalah Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk formasi pendidikan tinggi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan formasi DIKTI adalah kementerian yang paling akhir menutup pendaftaran CPNS 2019, tepatnya pada Selasa (10/12/2019) pukul 00.00 WIB.

Setelah pendaftaran ditutup, masing-masing instansi akan mengumumkan hasil seleksi administrasi.

Mereka yang lolos seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti tes tertulis Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) yang dijadwalkan digelar pada Januari 2020.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Mengenal Sistem CAT Pada CPNS 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Indonesia Vs Guinea, Ada yang Soroti Kartu Merah Shin Tae-yong

Tren
Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Manfaat Buah dan Sayur Berdasar Warnanya, Merah Bisa Cegah Kolesterol Tinggi

Tren
16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com