Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Harley dan Brompton, Berikut 5 Penyelundupan yang Pernah Terjadi di Pesawat

Kompas.com - 08/12/2019, 07:08 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polemik penyelundupan Harley Davidson tipe Shovelhead keluaran 1972 dan sepeda Brompton berujung pada dicopotnya Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara (AA).

Sebelumnya, barang selundupan tersebut ditemukan di armada baru milik PT Garuda Indonesia (Persero).

Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika petugas Bea dan Cukai menemukan onderdir motor Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal di hanggar PT Garuda Maintenance Facility.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, total kerugian negara adalah sekitar Rp 1,5 miliar.

Kasus penyelundupan ini bukan yang pertama kalinya terjadi.

Berikut adalah beberapa kasus penyelundupan lewat armada pesawat yang pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Ari Askhara Dicopot dari Dirut Garuda, Harta Kekayaannya Capai Rp 37 Miliar

1. Barang Mewah

Melansir Bloomberg, anak dan istri dari mendiang Direktur Korean Air Cho Yang-ho dituduh menggunakan maskapai Korean Air untuk menyelundupkan sejumlah barang mewah.

Nilai dari barang-barang mewah ini ditaksir mencapai 90 juta won dalam penyelundupan sebanyak 202 kali antara Januari 2012 hingga Mei 2018.

Barang-barang mewah ini terdiri dari pakaian, tas, dan tembikar yang diselundupkan dan disamarkan sebagai barang untuk maskapai.

Pengadilan Korea Selatan pun kemudian mengeluarkan hukuman percobaan bagi mereka pada bulan Juni.

2. Emas

Kasus penyelundupan juga pernah terjadi di maskapai penerbangan Singapore Airlines.

Pada 2018, seorang kru kabin Singapore Airlines ditangkap di bandara internasional Indira Gandhi, New Delhi karena dituduh menyelundupkan emas.

Melansir Kompas.com (25/1/2018), kru kabin yang bertugas dalam penerbangan SQ402 dari Singapura menuju New Delhi ditangkap petugas bea cukai usai diperiksa.

Dalam pemeriksaan tersebut, petugas menemukan emas seberat 1,05 kilogram bernilai sekitar 3,1 juta rupee atau sekitar Rp 647 juta.

Kru kabin itu mengenakan sejumlah perhiasan emas di balik seragamnya. Ia berencana menyerahkan barang selundupan ini ke agen di sebuah hotel di New Delhi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com