Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Tak Tahu, Erick Thohir Bingung Lihat Bisnisnya, BUMN Apakah PT PANN?

Kompas.com - 03/12/2019, 10:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia memiliki ratusan perusahaan BUMN yang bergerak di berbagai bidang, mulai transportasi, pangan, tambang, konstruksi, dan lain sebagainya.

Namun, dari sekian banyak perusahaan BUMN itu, ada yang tak familiar bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Perusahaan BUMN itu adalah PT PANN.

PT PANN menjadi perbincangan akhir-akhir ini setelah mendapat suntikan dana dari pemerintah lebih dari Rp 3 triliun.

Akan tetapi, Menkeu Sri Mulyani justru belum banyak mengetahui soal perusahaan yang bergerak di sektor kelautan itu.

Bahkan, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku bingung saat melihat bisnis yang dikelola PT PANN.

PT PANN diketahui turut mengelola bisnis perhotelan.

Baca juga: Erick Thohir Bingung Saat Tahu Semua BUMN Punya Bisnis Hotel

Profil PT PANN

Dikutip dari laman resminya, PT PANN adalah sebuah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang pengembangan armada niaga nasional.

Perusahaan ini didirikan pada 16 Mei 1974 berdasarkan Peraturan Pemerintah No 18 tahun 1974 tentang Penyertaan Modal Negara untuk Pendirian Perseroan dalam bidang Pengembangan Armada Niaga Nasional.

Berdirinya PT PANN juga menjadi amanat dari Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita II), ketika itu pemerintah diminta membentuk satu badan yang bertugas di bidang pembiayaan dan pengembangan armada niaga nasional.

Usaha PT PANN bukan hanya menyediakan dan mengoperasikan armada niaga dan jasa pengadaan kapal.

Perusahaan ini juga menjadi perantara pengadaan kapal dan perdagangan di bidang armada niaga.

Baca juga: Saat Sri Mulyani dan Anggota DPR Tak Tahu-menahu soal BUMN PT PANN...

Selain itu, PT PANN bergerak dalam pembiayaan kapal, shipping, shipyard, manajemen perkapalan, juga pialang asuransi kapal.

Selain itu, perusahaan yang beralamat di Jalan Cikini IV, Jakarta Pusat ini, melayani jasa-jasa teknis dalam sektor maritim, jasa penilaian, studi penelitian, pendidikan, pengembangan, design enginering, jasa teknologi informasi termasuk multimedia, desain dan pemrograman piranti lunak, distributor yang berhubungan dengan piranti lunak, dan konsultasi.

PT PANN merupakan perusahaan induk (holding) yang memiliki satu anak perusahaan yakni PT PANN Pembiayaan Maritim.

PT PANN Pembiayaan Maritim resmi didirikan pada 8 Agustus 2012 dan kegiatan bisnisnya dipisahkan dari perusahaan induk pada 19 Februari 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Tren
Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tren
Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com