"Tidak ada indikasi instrumental yang jelas pada jam-jam berikutnya bahwa letusan yang lebih besar akan datang,” kata Marso.
Lalu enam jam kemudian, suasana Kota Armero yang semula hening berubah total ketika Ruiz mulai erupsi. Setelah erupsi, sebenarnya ada cukup jeda waktu untuk mengevakuasi penduduk.
Setelah itu, hanya dalam waktu satu jam, lahar pertama mencapai kota terdekat, yakni Chinchina. Di tempat itu, 1.000 orang tewas. Adapun 200 rumah serta tiga jembatan turut hancur.
Lalu lahar pertama mencapai Armero pada pukul 23.30 yang membunuh puluhan ribu orang. Lahar menyapu bersih semua yang dilewati. Jembatan, ladang pertanian, saluran air, dan infrastruktur kota terkena getahnya.
Aliran lahar bercampur lumpur itu juga menghancurkan 0 sekolah, dua rumah sakit, dan lebih dari 5.000 rumah. Selain itu, wilayah ini juga kehilangan 60 persen ternaknya, 30 persen tanaman padi-padian dan padi, dan setengah juta kantong kopi. Sekitar 7.500 orang kehilangan tempat tinggal.
Setelah bencana ini, Kolombia, khususnya, tidak ingin tragedi semacam ini terulang dan membuat upaya serius untuk mencegahnya terjadi lagi. Pemerintah setempat segera membuat rancangan dan penangan bencana gunung berapi.
Hasilnya, ketika Gunung Nevado del Huila meletus pada 2008, lebih dari 4.000 orang dievakuasi dari kota terdekat Belalcázar. Lahar yang mengalir menyapu kota kurang dari satu jam kemudian. Dalam kejadian ini tidak ada warga yang terbunuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.