Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPO Sudirman Tanpa Atap, Koalisi Pejalan Kaki Usul Dirobohkan

Kompas.com - 07/11/2019, 14:42 WIB
Nur Rohmi Aida,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Koalisi Pejalan Kaki mengusulkan agar jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman yang kini tanpa atap, dibongkar saja.

Pasalnya, pencopotan atap di JPO tidak membantu para pejalan kaki.

“Kami enggak liat esensi atapnya dibuka atau tidak, tapi substansinya itu harus akses,” ujar Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus saat dihubungi Kompas.com Kamis (7/11/2019).

Menurut Alfred, JPO yang ada di beberapa tempat termasuk JPO Sudirman tidak memiliki keamanan yang baik.

“Jadi yang sekarang nggak perlu dibongkar atapnya, itu dirobohin sekalian. Karena nggak aman untuk pejalan kaki terutama untuk pengguna-pengguna yang rentan (lansia, ibu hamil, dan disabilitas),” ujarnya.

Baca juga: Titah Anies Lepas Atap dan Percantik JPO Sudirman agar Jadi Tempat Selfie

Alfred mengatakan sejak awal, para pejalan kaki sudah merasa tidak nyaman menggunakan JPO di DKI karena curam.

Menurut dia, pembangunan JPO di Jakarta tidak membuat pejalan kaki lebih aman. Penambahan JPO, katanya, justru membuat para pengendara menjadi lebih apatis atau intoleran kepada pejalan kaki.

Hal ini karena para pengendara menguasai jalan dan tak perlu berbagi ruang.

"Jadi para pengendara lihat zebra cross pun ya pasti pejalan kaki akan disuruh 'udah lo lewat JPO aja ngapain lewat bawah'. Maindset terbangun pejalan kaki harus lewat JPO," kata dia.

Padahal seharusnya melalui peraturan Undang-undang seharusnya zebra cros diutamakan. Dan kultur pemahaman semacam itu menurutnya seharusnya diubah.

Baca juga: Atap JPO Sudirman Dilepas, Koalisi Pejalan Kaki: Siksaan Baru Pejalan Kaki

"kebiasaan buruk Indonesia, lupa membangun kultur pada saat membangun infrastruktur," ujarnya.

Ia menyebut, seandainya JPO dirobohkan maka menurutnya alternatif pengganti yang bisa dibuat adalah bypass di stasiun MRT dengan dibuatkan terowongan penyebrangan orang (TPO).

Anies ingin spot selfie

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang ada di Jalan Sudirman, Jakarta kini tak memiliki atap.

Pencopotan atap tersebut diperintahkan oleh Gubernur Anies Baswedan dalam rapat pimpinan (rapim) penataan pedagang kaki lima (PKL) di trotoar Thamrin-Sudirman dan pusat kuliner Thamrin 10 pada 23 Oktober 2019.

Video rapim tersebut kemudian diunggah di chanel Youtube Pemprov DKI.

Baca juga: Atap Dicopot, JPO Sudirman Akan Diperbaiki dan Dipasang Lampu Warna-warni

"Apa yang terjadi nanti kalau dibuka? Itu tempat selfie paling sering Pak nanti, karena pemandangan gedung di malam hari bagus sekali, sore, siang. Jadi atapnya copot, itu langsung jadi space terbuka," kata dia.

Anies mengatakan Gedung-gedung di Kawasan sekitar Sudirman akan menjadi latar belakang untuk berfoto.

Pencopotan JPO ini kemudian mendapat tanggapan baik pro dan kontra.

"PAAAN NIHHH??? KOK DICOPOTIN ATAPNYA???" #JULIDTEKTUR: Menyoal atap di JPO alias Jembatan Penyeberangan Orang. Mari berpikir ulang. — sebuah opini — " tulis akun @rizkidwika di media sosial Twitter.

Baca juga: Atap JPO Sudirman Dilepas, Pengamat: Tidak Logis, Pejabatnya Jarang Naik JPO

Meski pembongkaran atap JPO menuai banyak kritik, namun pembongkaran atap juga mendapat tanggapan positif dari beberapa masyarakat.

“Bagus ini untuk foto-foto, buat angle yang luas. So far kalau begini jauh lebih bagus sih,” ujar Asep karyawan yang berkantor di Kawasan Sudirman saat ditemui di JPO Sudirman.

Riswito penyebrang lain juga mengaku senang saat mencoba menyebrang, bahkan ia ingin mengajak keluarganya menjajal JPO tersebut.

"Saya suka banget, karena bisa ngeliat view-nya dengan bagus kayak gini, beda banget. Tapi betul kata teman-teman, kalau hujan kita kebasahan, panas di jam-jam tertentu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com