Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Melulu Jadi Sehat, Ini Bahaya Konsumsi Vitamin Terlalu Banyak

Kompas.com - 27/10/2019, 14:08 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vitamin dan mineral adalah nutrisi-nutrisi yang penting bagi tubuh karena peran-peran yang dijalankan. Vitamin dapat melancarkan sirkulasi darah hingga menambah energi dan stamina.

Namun, pengonsumsian vitamin yang berlebihan juga dapat menimbulkan bahaya tersendiri. Berikut bahaya-bahaya tersebut:

1. Vitamin A

Kelebihan vitamin A atau sering disebut hypervitaminosis A dapat menyebabkan gejala-gejala seperti perubahan pada penglihatan, sakit tulang, dan perubahan kulit.

Melansir laman healthline, kelebihan vitamin A kronis juga dapat menyebabkan kerusakan liver, meningkatkan tekanan pada otak, osteoporosis, kelebihan kalsium yang terbangun di dalam tubuh, hingga kerusakan ginjal akibat kelebihan kalsium.

Pada ibu hamil atau calon ibu hamil, kelebihan vitamin A juga berbahaya.

Konsumsi yang cukup akan vitamin A memang diperlukan oleh ibu hamil. Namun, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan kecacatan yang dapat berdampak pada mata, tengkorak, paru-paru, dan hati.

Makanan-makanan yang mengandung banyak vitamin A diantaranya adalah minyak ikan, susu, telur, dan hati.

Baca juga: Asupan Vitamin A Bisa Turunkan Risiko Kanker Kulit

2. Vitamin B

Pengonsumsian berlebih terhadap vitamin B juga menimbulkan bahaya.

Jenis vitamin B tersebut dapat bermacam-macam, mulai dari B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12.

Dihimpun dari laman nhs.uk, pengonsumsian berlebih terhadap vitamin-vitamin tersebut dapat menyebabkan gejala seperti kulit memerah, kerusakan liver, hingga merusak sistem saraf (jika tidak diketahui dan dirawat).

Sumber alami vitamin B berasal dari sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, telur, dan hati.

3. Vitamin C

Vitamin C sering dikonsumsi karena manfaatnya yang banyak, termasuk membantu menjaga sel agar tetap sehat, menjaga kulit sehat, pembuluh darah, tulang, dan membantu penyembuhan luka.

Namun, pengonsumsian berlebih terhadap vitamin C dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan perut kembung. Gejala-gejala ini biasanya akan berhenti setelah berhenti mengonsumsi suplemen vitamin C.

Sumber alami vitamin C biasanya berasal dari jeruk, paprika merah dan hijau, strawberry, brokoli, dan kentang.

Baca juga: Agar Kulit “Glowing” Jangan Sampai Kekurangan Vitamin C

4. Vitamin D

Vitamin D sering dikonsumsi karena nutrisinya yang menjaga tulang, gigi, dan otot tetap sehat. Kekurangan vitamin D dapat meneybabkan kelainan tulang seperti rakhitis pada anak-anak dan sakit tulang yang disebabkan oleh osteomalakia pada orang dewasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com