Heru menyebutkan, ekskavator itu dipinjam dari salah satu perusahaan yang sedang mengerjakan proyek di dekat lokasi ditemukannya ular piton.
"Kebetulan ada perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) lagi bekerja di sekitar situ," ujar Heru.
Setelah diangkut ekskavator, ular tersebut dimasukkan ke mobil dan dibawa menuju Kantor Bidang Wilayah 2 Siak.
Saat ini, ular piton tersebut sudah dilepasliarkan di kawasan konservasi di Riau.
Heru menyampaikan, tempat lokasi konservasi tersebut berjarak 20 kilometer dari permukiman warga sehingga dianggap relatif aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.