Tapi bagaimanapun menurut Mada, Jokowi telah memilih prioritas. Sehingga, apapun konsekuensinya tentunya Jokowi sudah mempertimbangkan.
“Apakah itu (narasi korupsi, lingkungan, dan HAM) kemudian diangkat sebagai pendukung saja sehingga tetap penekanan utama pada pembangunanisme, nah itu yang kemudian menurut saya itu menjadi pilihan Jokowi,” kata dia.
Jika dibandingkan dengan pidatonya dalam pelantikan presiden di periode pertama, Mada menganggap pidato Jokowi kali ini lebih penuh dengan keyakinan dan rasa percaya diri yang besar dibandingkan periode sebelumnya.
Salah satu alasan yang ia menyebutnya demikian karena adanya peringatan sanksi pencopotan yang disampaikan Jokowi serta closing pidato presiden yang berujar
“Pura babbara’ sompekku… Pura tangkisi’ golikku…”
Layarku sudah terkembang…
Kemudiku sudah terpasang…
Kita bersama Menuju Indonesia maju!!!,”
“Ini menunjukan rasa percaya diri yang lebih kuat dibanding tahun lalu. Apakah ini punya implikasi pada struktur kabinet Jokowi, masih kita tunggu,” kata Mada.
Baca juga: Catatan untuk Pidato Jokowi, Tak Singgung HAM hingga Isu Lingkungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.