Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memotret Aktivitas Jusuf Kalla di Hari-hari Terakhir Menjabat Wapres

Kompas.com - 19/10/2019, 15:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla akan mengakhiri masa jabatannya pada Sabtu (19/10/2019).

Hal ini seiring dengan akan dilantiknya presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Minggu (20/10/2019).

Berikut sejumlah aktivitas Kalla di hari-hari terakhirnya menjabat sebagai Wakil Presiden RI:

1. Membuka Trade Expo Indonesia

Pada hari Rabu (16/10/2019) lalu, Kalla membuka acara Trade Expo Indonesia (TEI) yang ke-34 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

TEI merupakan pameran dagang internasional terbesar di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Kalla mengatakan kepada negara-negara mitra dagang bahwa Indonesia memiliki potentsi besar dalam berbagai bidang, khususnya perdagangan dan industri.

Menurutnya, tidak ada suatu negara yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.

Sehingga perdagangan antar-negara di dunia pada dasarnya tidak bisa dihindari.

Dalam kesempatan itu juga juga, Kalla pamit di hadapan para peserta acara TEI.

"Dalam kesempatan ini, saya tinggal tiga hari lagi untuk kerja bersama. Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dan upaya bersama," kata Kalla seperti diberitakan Kompas.com (16/10/2019).

Baca juga: Pamit di Acara Trade Expo Indonesia, Jusuf Kalla Disambut Tepuk Tangan

2. Menghadiri Upacara Purnatugas oleh Kepolisian RI

Pada Jumat (19/10/2019), Jusuf Kalla dilepasi oleh Kepolisian RI melalui acara Tradisi Pengantar Purnatugas yang digelar di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kedatangan Kalla langsung disambut jajar kehormatan (jarmat) dan kolonel senapan, yang mengangkat senapan.

Dalam acara itu, Jusuf Kalla didaulat menulis pesan dan kesan untuk jajaran Polri yang disaksikan langsung oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteru Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Syyafruddin.

Selain itu, Kapolri Tito memberikan cenderamata untuk Jusuf Kalla berupa lukisan kayu dan pedang pati Polri.

Tito juga menceritakan ketegasan dan keberanian Jusuf Kalla, salah satunya ketika menangani kasus bom Makassar di Mall Ratu Indah dan bom NV Hadji Kalla pada tahun 2002.

Baca juga: Saat Polri Melepas Wapres Jusuf Kalla dengan Upacara Purnatugas...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com