Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Kentang Goreng Bisa Picu Kanker

Kompas.com - 15/10/2019, 06:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com – The UK Food Standards Agency (FSA) telah meluncurkan peringatan kampanye tentang resiko kanker terkait memasak kentang dan makanan dengan kandungan pati lain yang dimasak pada suhu tinggi.

Mengapa Kentang Goreng berbahaya?

Di dalam kentang goreng, terdapat kandungan arkilamida.

Akrilamida sendiri merupakan bahan kimia yang kerap digunakan dalam banyak proses industri termasuk pemurnian air, serta untuk percobaan memisahkan molekul DNA.

Akan tetapi, Kandungan kimia ini secara alami juga ditemukan di beberapa makanan.

Kandungan Akrilamida terbentuk melalui reaksi Maillard yang salah satu dampaknya adalah membuat coklat memiliki rasa yang enak ketika dimasak.

Baca juga: Kenapa Makan Gorengan Bisa Bikin Batuk? Begini Penjelasannya

Kadar akrilamida yang tinggi umumnya muncul ketika makanan seperti kentang dimasak pada suhu di atas 120 derajat celcius.

Selain pada kentang, kadar akrilamida juga ditemukan dalam makanan bertepung seperti roti, sereal sarapan, dan biskuit.

Apakah Akrilamida berbahaya?

Saat berada di dalam tubuh, akrilamida diubah menjadi senyawa lain yakni glikidamid yang bisa mengikat DNA dan menyebabkan mutasi.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa akrilamida bisa menyebabkan kanker. Namun dampaknya pada manusia belum diketahui dengan pasti.

"Meskipun bukti dari penelitian pada hewan menunjukkan bahwa akrilamida dalam makanan dapat dikaitkan dengan kanker, hubungan ini tidak jelas dan konsisten pada manusia," kata Emma Shields, Peneliti dari Cancer Research UK.

Namun, ia menyarankan agar masyarakat mengurangi makanan-makanan dengan kandungan berkalori inggi seperti kentang, keripik dan biskuit, yang merupakan sumber utama akrilamida.

Apalagi jika seseorang yang gemar onsumsi kentang goreng juga merupkan seorang perokok, maupun peminum alkohol dan cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat.

Mengurangi risiko kentang supaya tidak sebabkan kanker

Emma menyarankan agar saat menggoreng, atau memanggang kentang agar tidak sampai berwarna kuning pekat, akan tetapi cukup berwarna kuning ringan.

Untuk Anda yang menyukai kentang panggang maupun yang digoreng hingga berwarna gelap, maka sebaiknya Anda juga tidak mengkonsumsi makanan tersebut terlalu sering.

"Kami tidak mengatakan kepada orang-orang untuk khawatir. Ini tentang mengelola risiko bahaya dalam hidup Anda," ujarnya.

Baca juga: Studi: Gorengan Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Untuk mengurangi risiko bahaya dari kentang yang Anda masak maka sebaiknya jangan simpan kentang mentah di dalam lemari es.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Kritik Energi Peradaban

Kritik Energi Peradaban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com