Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Batu 200 Ton Hancurkan Rumah Warga, Bagaimana Kronologinya?

Kompas.com - 10/10/2019, 10:40 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video hancurnya rumah-rumah warga di Purwakarta, Jawa Barat akibat tertimpa batu-batuan besar viral di media sosial Instagram.

Akun @mountainesia mengunggah video tersebut pada Rabu (9/10/2019), dan telah disaksikan hampir 100.000 kali.

Dalam video viral itu terlihat rumah warga hampir rata dengan tanah.

Sementara itu, terdengar suara warga yang panik mencari anggota keluarganya.

Bukan hanya rumah yang hancur, pepohonan pun terlihat tumbang menutup jalan desa dan batu-batuan berserakan.

Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?

Kompas.com mengonfirmasinya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kepolisian RI, Kamis (10/10/2019) pagi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, lokasi kejadian berada di Kampung Cihandeleum RT 09/05, Desa Sukamulya, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta, Jawa Barat.

Menurut data BNPB, batu ledak itu seberat 200 ton.

"Pada hari Selasa tanggal 8 Oktober 2019 pada pukul 13.00 WIB telah terjadi batu ledak dengan tonase 200 ton," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/10/2019).

Baca juga: Ledakan Picu Hujan Batu di Purwakarta, Ridwan Kamil Sebut Perusahaan Tambang Ceroboh

Kejadian itu terjadi karena salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di kawasan tersebut melakukan blasting atau peledakan batu pada Selasa (8/10/2019) siang, sekitar pukul 12.30 WIB.

Batu-batuan tersebut menimpa rumah warga yang berada tak jauh dari lokasi peledakan.

Menurut Agus, berdasarkan keterangan yang dihimpun BNPB dari kesaksian warga, batu jatuh dari ketinggian sekitar 500 meter ke arah rumah warga yang berada di bawah gunung.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Akan tetapi, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 460.000.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com