Pada penerbangan perdana ini, pilot Jerry Shaw ditunjuk untuk menerbangkan De Haviland DH-16 yang merupakan pesawat sewaan dari Bandara Croydon di London ke Bandara Schipol di Amsterdam.
Penerbangan KLM perdana ini memuat dua orang jurnalis.
Tak hanya itu, pesawat tersebut juga mengangkut setumpuk surat dari Wali Kota London yang ditujukan kepada rekannya di Amsterdam, serta setumpuk surat kabar.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pendiri Apple, Steve Jobs Meninggal Dunia
Kesuksesan penerbangan perdana tersebut kemudian dilanjutkan dengan mengoperasikan layanan menggunakan pesawat miliknya sendiri pada 4 April 1921.
Perusahaan saat itu menggunakan dua pesawat yakni Fokker F-II dan F-III. Kedua pesawat ini dibeli dengan skema kerja sama antar kedua perusahaan.
Uniknya, kerja sama pembelian pesawat tersebut berlangsung hingga tahun 2017.
Sebulan setelahnya, yakni pada 9 Mei 1921 KLM membuka kantor pertamanya di Leidseplein.
Kala itu, penumpang bisa melakukan perjalanan dari kantor menggunakan omnibus menuju ke Bandara Schipol.
Tak hanya manusia dan setumpuk surat, KLM juga memberikan layanan transportasi untuk hewan.
Maskapai ini mulai berkembang dengan melakukan uji penerbangan antar-benua perdana pada 1 Oktober 1924.
Uji coba ini dilakukan dengan terbang dari Amsterdam ke Batavia.
Sesuai tujuan utamanya saat dibentuk, operasi uji tersebut ditujukan agar pihak Belanda dapat dengan mudah menjangkau wilayah koloni.
Sukses uji coba ini kemudian diikuti dengan pembukaan layanan reguler penerbangan dari Amsterdam menuju ke Batavia.
Sebelum Perang Dunia II, layanan tersebut merupakan rute penerbangan terpanjang di dunia.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bencana Banjir Bandang Wasior, Papua Barat, 150 Orang Meninggal Dunia
Bahkan, selama beroperasi, layanan penerbangan antar-benua yang awalnya hanya seminggu sekali, ditambah menjadi tiga kali dalam seminggu.