Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kisah Berdirinya Maskapai Pertama di Dunia, KLM

Kompas.com - 07/10/2019, 05:41 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Pada penerbangan perdana ini, pilot Jerry Shaw ditunjuk untuk menerbangkan De Haviland DH-16 yang merupakan pesawat sewaan dari Bandara Croydon di London ke Bandara Schipol di Amsterdam.

Penerbangan KLM perdana ini memuat dua orang jurnalis.

Tak hanya itu, pesawat tersebut juga mengangkut setumpuk surat dari Wali Kota London yang ditujukan kepada rekannya di Amsterdam, serta setumpuk surat kabar.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pendiri Apple, Steve Jobs Meninggal Dunia

Kesuksesan penerbangan perdana tersebut kemudian dilanjutkan dengan mengoperasikan layanan menggunakan pesawat miliknya sendiri pada 4 April 1921.

Perusahaan saat itu menggunakan dua pesawat yakni Fokker F-II dan F-III. Kedua pesawat ini dibeli dengan skema kerja sama antar kedua perusahaan.

Uniknya, kerja sama pembelian pesawat tersebut berlangsung hingga tahun 2017.

Sebulan setelahnya, yakni pada 9 Mei 1921 KLM membuka kantor pertamanya di Leidseplein.

Kala itu, penumpang bisa melakukan perjalanan dari kantor menggunakan omnibus menuju ke Bandara Schipol.

Tak hanya manusia dan setumpuk surat, KLM juga memberikan layanan transportasi untuk hewan.

Penerbangan antar-benua

Maskapai ini mulai berkembang dengan melakukan uji penerbangan antar-benua perdana pada 1 Oktober 1924.

Uji coba ini dilakukan dengan terbang dari Amsterdam ke Batavia.

Sesuai tujuan utamanya saat dibentuk, operasi uji tersebut ditujukan agar pihak Belanda dapat dengan mudah menjangkau wilayah koloni.

Sukses uji coba ini kemudian diikuti dengan pembukaan layanan reguler penerbangan dari Amsterdam menuju ke Batavia.

Sebelum Perang Dunia II, layanan tersebut merupakan rute penerbangan terpanjang di dunia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bencana Banjir Bandang Wasior, Papua Barat, 150 Orang Meninggal Dunia

Bahkan, selama beroperasi, layanan penerbangan antar-benua yang awalnya hanya seminggu sekali, ditambah menjadi tiga kali dalam seminggu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com