KOMPAS.com - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo didapuk menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024.
Terpilihnya Bambang menduduki kursi Ketua MPR ini merupakan keputusan sepuluh fraksi, meskipun sebelumnya Fraksi Partai Gerindra bersikeras mengajukan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI.
Gerindra dan Muzani akhirnya mengalah dan mendukung Bambang.
Pemilihan dan pelantikan Ketua MPR RI dilaksanakan pada Kamis (3/10/2019) malam, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Bagaimana perjalanan Bambang hingga berkiprah di panggung politik dan kini menjadi Ketua MPR?
Bambang Soesatyo, atau biasa disapa Bamsoet, mempunyai jejak karier panjang sebelum akhirnya melenggang ke Senayan.
Baca juga: Pidato Pertama Bamsoet Jadi Ketua MPR, Nama Hidayat Nur Wahid Kelewat
Lahir di Jakarta pada 10 September 1962, Bambang bukan hanya piawai di bidang politik.
Bambang beberapa kali menjadi direksi dan pimpinan perusahaan.
Ia pernah menjadi Komisaris Utama di PT Mapindo Mulathama, PT Infobec Pena Utama dan PT Dasa Kharisma Promosindo.
Selain itu, peraih Penghargaan Top Eksekutif Indonesia pada 1996 ini sempat menjabat menjadi Direktur Utama di sejumlah perusahaan seperti PT Gapura Utama Ekacipta, PT Kepindo Info Link, PT Info Jaya Abadi dan PT Info Persada Laksana Citra (IPLC).
Bambang juga tercatat pernah berkiprah menjadi wartawan beberapa media, pemimpin redaksi, dan komisaris Radio ONE 101.25 FM Jakarta.
Pada 1991-1992, Bambang pernah menjadi dosen Sekolah Tinggi Ekonomi & Keuangan Perbankan Indonesia (Stekpi).
Baca juga: Jadi Ketua MPR RI, Ini Daftar Mobil Bamsoet yang Dilaporkan ke KPK
Berbagai bidang ilmu pendidikan juga pernah ditempuh Bambang Soesatyo.
Berikut riwayat pendidikannya:
Selain itu, Bamsoet pernah menjalani pendidikan khusus seperti: