Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/09/2019, 07:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Beredar kabar bahwa lahan yang nantinya dijadikan lokasi ibu kota baru di Kalimantan Timur adalah milik perusahaan Sukanto Tanoto.

Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Bambang Brojonegoro.

Menurut Bambang, lahan yang dijadikan lokasi ibu kota baru terletak di area milik perusahaan swasta.

Lantas, siapakah Sukanto Tanoto?

Diberitakan Kompas.com (18/9/2014), Sukanto Tanoto adalah salah satu konglomerat asal Indonesia yang memiliki beragam bisnis yang terus berkembang.

Usaha dari keluarga Sukanto Tanoto bergerak di lima sektor bisnis utama yakni perkebunan, pulp, pengolahan CPO, selulosa, dan energi.

Persebaran bisnisnya juga tak hanya di Indonesia, ada juga di Singapura, China, Brazil, dan Kanada.

Sukanto bahkan pernah mencatatkan namanya menjadi orang terkaya kelima di Singapura dengan total kekayaan sebesar Rp 27,6 triliun.

Perusahaan migas milik keluarga Sukanto yakni Pacific Oil and Gas juga telah menginvestasikan dana sebesar 200 juta dollar Amerika untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Seperti diberitakan Kompas.com (24/7/2013), salah satunya adalah blok migas yang dimiliki perseroan yakni blok Jambi Merang.

Baca juga: Selain Ide Besar, Pemerintah Perlu Mendesain Support System Ibu Kota Baru

Blok tersebut telah memproduksi gas 120 billion british thermal unit (BBTU) per hari dan kondensat 6.000 barel per hari. Perseroan juga memiliki blok Kisaran.

Selain migas, perseroan juga mempunyai pembangkit listrik bernama Madura Power Plant dengan kapasitas 400 MW.

Pacific Oil and Gas juga telah melebarkan sayapnya ke negeri Tirai Bambu dengan membangun Rudong LNG Receiving Terminal.

Perseroan di China tersebut juga mempunyai pembangkit listrik Xiamen CCGT Power Plant berkapasitas 780 MW.

Kunci sukses bisnis Sukanto

Diberitakan Kompas.com (5/12/2014), Sukanto Tanoto mengajarkan kepada anaknya soal kunci suksesnya dalam membangun bisnis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Alur Seleksi Petugas Haji Tahun 2024, Simak Tahapannya Berikut Ini

Alur Seleksi Petugas Haji Tahun 2024, Simak Tahapannya Berikut Ini

Tren
Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024

Jadwal dan Tema Debat Capres-Cawapres 2024

Tren
20 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik Indonesia Versi AppliedHE Ranking 2024, IPB dan Binus Nomor 1

20 Universitas Negeri dan Swasta Terbaik Indonesia Versi AppliedHE Ranking 2024, IPB dan Binus Nomor 1

Tren
Tentara Israel Keracunan Makanan, Alami Diare Parah dan Demam Tinggi

Tentara Israel Keracunan Makanan, Alami Diare Parah dan Demam Tinggi

Tren
Ini Alasan KAI Akan Ubah KA Feeder Kereta Cepat Whoosh Jadi KRL

Ini Alasan KAI Akan Ubah KA Feeder Kereta Cepat Whoosh Jadi KRL

Tren
Taylor Swift Jadi Person of The Year 2023, Ungguli Xi Jinping, Putin, dan Raja Charles III

Taylor Swift Jadi Person of The Year 2023, Ungguli Xi Jinping, Putin, dan Raja Charles III

Tren
Sosok Ayah yang Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Sosok Ayah yang Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa

Tren
Penjelasan PVMBG soal Cahaya Oranye yang Terlihat di Gunung Marapi pada Rabu Malam

Penjelasan PVMBG soal Cahaya Oranye yang Terlihat di Gunung Marapi pada Rabu Malam

Tren
Daftar Lengkap 23 Nama Korban Tewas Letusan Gunung Marapi, Salah Satunya Anggota Polisi

Daftar Lengkap 23 Nama Korban Tewas Letusan Gunung Marapi, Salah Satunya Anggota Polisi

Tren
Budaya Sehat Jamu Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2023

Budaya Sehat Jamu Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO 2023

Tren
Ketahui, Ini Kriteria Rumah Rawan Tersambar Petir Menurut Pakar ITB

Ketahui, Ini Kriteria Rumah Rawan Tersambar Petir Menurut Pakar ITB

Tren
5 Fakta Kasus Penemuan 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Berawal dari Warga Cium Bau Busuk

5 Fakta Kasus Penemuan 4 Anak Tewas di Jagakarsa, Berawal dari Warga Cium Bau Busuk

Tren
Update Kasus 'Mycoplasma Pneumoniae' di Indonesia, Penyebaran, dan Keparahannya

Update Kasus "Mycoplasma Pneumoniae" di Indonesia, Penyebaran, dan Keparahannya

Tren
Profil Ignasius Jonan, Sosok yang Disebut Anies Akan Dilibatkan Lagi dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api

Profil Ignasius Jonan, Sosok yang Disebut Anies Akan Dilibatkan Lagi dalam Pembangunan Transportasi Kereta Api

Tren
Apa Perbedaan Antibodi dan Antigen? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan Antibodi dan Antigen? Berikut Penjelasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com