Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang Rapat Raksasa di Lapangan Ikada...

Kompas.com - 19/09/2019, 06:10 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Mereka berasal dari berbagai wilayah Jakarta da sekitarnya, seperti Penjaringan, Tanjungpriok, Mangga Besar, Senen, Tanahabang dan Jatinegara. Bahkan banyak dari mereka yang berasal Bekasi, Bogor, Tangerang, dan Banten

Sebagian besar peserta datang menggunakan kereta api dan berhenti di Stasiun Gambir.

Mereka datang dengan membawa poster-poster dan bendera merah putih.

Tentara Jepang pun melakukan penjagaan ketat dengan senjata lengkap.

Suasana yang tegang dan mencekam itu tak mampu membuat rakyat gentar.

Mereka menunjukkan satu semangat yang sama kepada dunia, yaitu Bangsa Indonesia sudah merdeka dan berdaulat!

Sidang Kabinet

Di hari yang sama, Presiden Republik Indonesia Soekarno mengadakan sidang kabinet pertama dengan sejumlah anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).

Sejak awal rakyat telah aktif berjuang menuju dan mempertahankan kemerdekaan. Mereka pun berbondong-bondong tanpa rasa takut untuk menghadiri rapat umum di Lapangan Ikada (Monas sekarang) di Jakarta, mendengar pidato Presiden Soekarno (barisan depan, di belakang polisi) pada 19 September 1945.Arsip KOMPAS Sejak awal rakyat telah aktif berjuang menuju dan mempertahankan kemerdekaan. Mereka pun berbondong-bondong tanpa rasa takut untuk menghadiri rapat umum di Lapangan Ikada (Monas sekarang) di Jakarta, mendengar pidato Presiden Soekarno (barisan depan, di belakang polisi) pada 19 September 1945.
Sidang itu juga digelar untuk menanggapi usul pemuda untuk mengadakan rapat raksasa di Lapangan Ikada.

Harian Kompas, 18 September 1976, menyebutkan, sidang tersebut berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB tanpa jedah.

Baca juga: Museum Joang 45: Dari Hotel Mewah Zaman Belanda hingga Rencana Menculik Bung Karno

Selama tujuh jam berlangsung, sidang dipenuhi dengan ketegangan dan perbedaan pendapat.

Perbedaan pendapat tersebut berkisar pada setuju atau tidaknya pemerintah untuk mengadakan rapat raksasa di Ikada yang diinisiasi oleh para pemuda.

Dengan berbagai pertimbangan, Bung Karno pun memutuskan untuk menghadiri rapat raksasa itu.

"Saudara-saudara menteri, dengarkan keputusan saya. Saya akan pergi ke Lapangan Ikada untuk menenteramkan rakyat yang sudah berjam-jam menunggu. Saya tidak akan memaksa
Saudara-saudara untuk ikut saya. Siapa yang tidak mau, tinggal di rumah boleh, terserah kepada Saudara masing-masing," kata Bung Karno, dikutip dari Harian Kompas, 20 September 1996.

Setelah Bung Karno mengambil keputusan, sidang kabinet berakhir pada pukul 15.00 WIB.

Meski telah menunggu sejak pagi, rakyat Jakarta dan sekitarnya masih berkumpul di Lapangan Ikada.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com