Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Bayi Minum Kopi, pada Usia Berapa Anak Boleh Minum Kopi?

Kompas.com - 17/09/2019, 10:31 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan berusia 14 bulan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Hadijah Haura, menghabiskan lima gelas atau setara 1,5 liter kopi setiap hari.

Diberitakan Kompas.com, Senin (16/9/2019), bayi bernama Hadijah itu telah terbiasa menyeruput kopi sejak berusia 6 bulan.

Kedua orangtuanya beralasan terpaksa menyuguhi kopi tubruk ke anaknya lantaran tak mampu membeli susu.

Kopi memang minuman primadona yang kaya akan manfaat. Manfaat kopi pun sudah dibuktikan dalam berbagai riset ilmiah.

Kopi memang minuman yang identik dengan orang dewasa yang memiliki segudang kesibukan.

Selama ini, belum ada riset yang membuktikan manfaat kopi untuk anak-anak.

Minuman berkafein ini sebenarnya bisa menjadi "racun" bagi buah hati kita.

Melansir laman Hello Sehat, kandungan kafein menyebabkan kopi jadi minuman yang berisiko bagi anak-anak.

Baca juga: Viral Orangtua Berikan Kopi pada Bayinya, Hati-hati Takikardia

Kafein

Kafein adalah zat stimulan alami yang bisa ditemukan dari berbagai sumber, misalnya kopi, soda, minuman energi, dan teh.

Fungsi dari zat stimulan ini adalah membantu kita tetap terjaga dan berenergi.

Para ahli juga menyarankan agar anak-anak tidak mengonsumsi kafein lebih dari 45 miligram per hari. Padahal, kafein tidak hanya ditemukan pada kopi. Bisa jadi si kecil telah mendapatkan asupan kafein dari minuman lain seperti teh atau soda.

Pada anak-anak, dampak minum kopi bisa mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan hingga dalam jangka panjang.

Kopi bisa menyebabkan sang buah hati mengalami insomnia, hiperaktif, dan susah makan.

Selain itu, sifat diuretik pada kopi juga bisa membuat penyerapan kalsium di dalam tubuh anak terganggu. Padahal, kalsium sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat.

Lantas pada usia berapa anak boleh meminum kopi?

Memang belum ada standar yang resmi dari badan kesehatan tertentu untuk mengetahui mulai usia berapa anak boleh minum kopi.

Berdasarkan pertimbangan risiko yang ditimbulkan kopi bagi anak, sebaiknya Anda tidak membiasakan anak untuk minum kopi sebelum anak menginjak usia 18 tahun.

Ahli gizi Amerika Serikat, Andy Bellati, juga mengimbau anak dan remaja di bawah usia 18 tahun untuk menghindari kopi.

Ia menambahkan, kopi yang perlu dihindari oleh anak-anak tak hanya berupa kopi hitam, tetapi juga berbagai jenis minuman berbahan dasar kopi seperti kopi susu, cappuccino, frappuccino, latte, dan sejenisnya.

Orangtua juga sebaiknya memperhatikan kadar kafein yang dikonsumsi anak melalui soda, teh, atau minuman berenergi.

Baca juga: Viral Informasi Kopi Sebabkan Kolesterol dan Hipertensi, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com