Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Elvy Sukaesih Idap Skizofrenia, Kenali Penyebab dan Mitos Seputarnya

Kompas.com - 15/09/2019, 09:02 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sumber hellosehat

KOMPAS.com - Ratu Dangdut Indonesia, Elvy Sukaesih menyebut anaknya menderita penyakit kejiwaan skizofrenia.

Hal itu menindaklanjuti ulah putra sulungnya yang mengamuk di sebuah warung kelontong beberapa waktu yang lalu.

Lalu apa itu Skizofrenia?

Skizofrenia merupakan gangguan mental kronis yang mempengaruhi cara seseorang untuk berpikir, merasa, dan berperilaku.

Penderita skizofrenia akan kesulitan untuk membedakan antara realitas dan pikirannya sendiri, sehingga ia tampak seperti kehilangan kontak dengan kehidupan aslinya.

Gangguan skizofrenia bisa berkembang lambat dan baru diketahui setelah bertahun-tahun.

Tapi, dalam beberapa kasus lain, gangguan ini menyerang secara tiba-tiba dan berkembang dengan cepat.

Dalam realitanya, ada banyak informasi keliru tentang penyakit skizofrenia.

Informasi tersebut disebabkan oleh stigma masyarakat akibat film dan tayangan televisi.

Beberapa mitos keliru terkait skizofrenia dikutip dari Kompas.com (10/10/2018):

Penderita Memiliki Kepribadian

Kesalahpahaman ini paling banyak ditemukan terkait skizofrenia. Sebuah survei di AS mengatakan 64% responden mengira bahwa skizofrenia adalah kepribadian ganda.

Padahal, penderita skizofrenia lebih cenderung pada kesulitan mereka dalam memahami realita dan kerap berhalusinasi.

Berbahaya dan Suka Melakukan Kekerasan

Dalam serial TV atau film, penderita skizofrenia sering digambarkan dengan pembunuh atau gemar melakukan tindak kekerasan.

Namun, pemahaman tersebut ternyata keliru.

Meski skizofrenia sering tidak bisa diprediksi, tetapi sebagian besar tidak berbahaya, terutama jika menjalani terapi pengobatan dengan baik.

Baca juga: Mengenal Penyakit Degeneratif yang Merenggut Nyawa BJ Habibie

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com