Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: SpongeBob Squarepants Pengaruhi Fokus dan Kontrol Diri Anak

Kompas.com - 15/09/2019, 18:00 WIB
Rosiana Haryanti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Anak-anak tersebut kemudian melakukan tes dengan mengikuti petunjuk seperti memindahkan barang dari satu pasak ke pasak lainnya, memainkan permainan Simon Says, di mana mereka diminta menyentuh beberapa bagian tubuh. Selain itu, anak-anak tersebut juga diminta untuk mempraktikkan urutan angka secara berulang-ulang.

Para peneliti juga memberi anak-anak tes marshmallow untuk mengetahui pengendalian diri mereka. Para peneliti mengeluarkan marshmallow dan meninggalkan anak-anak tersebut.

Sebelum mereka pergi, para peneliti memberitahu anak-anak bahwa mereka dapat membunyikan bel dan memakan dua buah marshmallow, asalkan mereka memiliki sedikitnya 10 marshmalow.

Beberapa tes yang dilakukan terbukti dapat memprediksi seberapa besar kontrol diri anak-anak.

Dari beberapa tes yang dilakukan, para peneliti kemudian menghitung dan memberikan skor pada anak-aank tersebut untuk mmebandingkan seberapa baik masing-masing kelompok.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengikuti tayangan SpongeBob secara konsisten memiliki skor yang lebih buruk dari seluruh tes yang diberikan.

Misalnya, skor standar rata-rata untuk anak yang menonton program PBS pada tes marshmallow adalah sekitar 0,2. Untuk seorang anak yang menonton tayangan animasi populer tersebut mendapatkan nilai hampir mendekati minus 0,5.

Anak-anak yang menonton kartun yang berjalan lambat tampil pada tingkat yang sama dengan anak-anak yang menghabiskan waktu untuk mewarnai.

 Baca juga: KPI Sanksi Spongebob, Netizen Bandingkan dengan Sinetron

Dengan kata lain, tayangan mengenai animasi spons tersebut memengaruhi anak-anak pada tugas-tugas yang membutuhkan fokus dan kontrol diri, daripada mereka yang menonton kartun dengan gambar lambat serta mewarnai.

Hal ini kemudian menunjukkan, kebiasaan menonton televisi tidak menyebabkan gangguan, namun jenis tayangan yang ditonton.

"Adalah salah bagi orang-orang untuk membuat generalisasi berlebihan dan mengatakan SpongeBob adalah pertunjukan yang buruk dan Caillou adalah pertunjukan yang bagus. Ini bukan tentang pertunjukan spesifik. Ini tentang fitur pertunjukan itu," ujar Dimitri Christakis dari Seattle Children's Research Institute di University of Washington.

Ia mengungkapkan pertunjukan seperti Sesame Street dianggap lebih mudah dan tidak membebani otak anak-anak. Meski begitu, teori ini belum diuji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com