Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 September 2009, Saat Jakarta Panik karena Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Tasikmalaya...

Kompas.com - 02/09/2019, 10:20 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Tepat 10 tahun lalu, 2 September 2009, gempa bermagnitudo 7,3 mengguncang sebagian besar wilayah Pulau Jawa bagian Barat pada pukul 14.55 WIB.

Gempa tektonik itu berpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Namun, efeknya terasa hingga ke Ibu Kota DKI Jakarta yang berjarak 244 kilometer dari episentrum gempa.

Sebagai pusat pemerintahan, bisnis, dan beragam kegiatan jasa, Jakarta penuh dengan gedung-gedung pencakar langit yang sibuk dengan berbagai kegiatan perkantoran di dalamnya.

Ketika gempa berlangsung kurang lebih selama satu menit, gedung-gedung tinggi itu terasa bergoyang hingga membuat siapa pun yang ada di dalamnya panik ingin menyelamatkan diri.

Apalagi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, mengingat pusat gempa ada di tengah lautan.

Namun, peringatan dini itu kemudian dicabut setelah gempa diketahui melemah.

Dari pemberitaan Harian Kompas edisi 3 September 2009, diketahui banyak aktivitas yang tengah dilakukan di dalam gedung terhenti sejenak karena guncangan gempa cukup keras turut dirasakan.

Panik, lelah, dan pingsan

Sebagaimana menjadi standar keamanan di setiap gedung bertingkat, lift tidak boleh digunakan saat terjadi situasi darurat seperti gempa bumi.

Para penghuni gedung mau tidak mau harus menggunakan tangga darurat untuk mencapai lantai 1 dan menemukan titik aman.

Tidak akan menjadi masalah besar jika hanya 1 atau 2 lantai yang harus dituruni.

Akan tetapi, bagaimana jika orang-orang ini terjebak di ketinggian di lantai 20-an atau lebih?

Beberapa orang dilaporkan pingsan karena hal ini.

Sebagian ada yang pingsan karena rasa takut dan panik yang luar biasa, sementara yang lainnya pingsan karena kelelahan menuruni anak tangga.

Bahkan, ada juga yang terluka karena terinjak-injak saat berebut ruang di tangga darurat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com