Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lanjut S2 Dalam Negeri? Ini Daftar Beasiswanya

Kompas.com - 01/09/2019, 13:10 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak bisa dipungkiri, pendidikan merupakan salah satu modal yang menjanjikan untuk menentukan masa depan. Dengan tingkat pendidikan yang jelas, serta modal pengalaman kerja yang memadai, peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih baik terbuka lebar.

Terkadang gelar sarjana S1 pun belum cukup. Banyak orang berkeinginan melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, biaya menjadi salah satu penghambat.

Jangan khawatir, Indonesia memiliki banyak beasiswa S2 yang bisa kamu dapatkan. Berikut daftarnya:

1. Beasiswa LPDP

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) masih menjadi primadona di kalangan pemburu beasiswa.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi seluruh warga negara Republik Indonesia yang ingin menempuh jenjang pendidikan magister dan doktoral.

Di tahun 2019 ini, LPDP membuka pendaftaran dalam dua periode. Periode pertama dimulai dari 26 April sampai 16 September 2019.

Adapun periode kedua, dimulai dari 1 Juli hingga 18 Desember 2019.

Beasiswa ini mencakup dana pendidikan yang meliputi dana pendaftaran, SPP, tunjangan buku, penelitian, seminar internasional, hingga publikasi jurnal internasional.

Selain dana pendidikan, beasiswa LPDP juga mencakup biaya pendukung lainnya, seperti transportasi, biaya hidup, asuransi kesehatan dan lain sebagainya.

Beasiswa LPDP juga memiliki 13 jenis atau kategori yang bisa kamu pilih, mulai dari kategori beasiswa reguler hingga kategori beasiswa Indonesia Timur.

Untuk proses pendaftarannya, dilakukan secara online melalui situs resmi LPDP di https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/

2. Beasiswa Unggulan

Selain LPDP, beasiswa unggulan juga bisa menjadi alternatif selanjutnya.

Diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), beasiswa unggulan ini ditujukan kepada mahasiswa yang sedang menempuh studi dari jenjang sarjana hingga doktor dalam negeri.

Karena ditujukan untuk mahasiswa, maka syaratnya harus berstatus sebagai mahasiswa aktif.

Minimal, sudah mendapatkan surat diterima di perguruan tingga bagi mahasiswa baru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com