Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusuhan di Papua, Apa yang Terjadi di Manokwari hingga Jayapura?

Kompas.com - 29/08/2019, 18:30 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Tak hanya itu, Lapangan Borasi turut dibakar pendemo, papan reklame dan tiang lampu lalu lintas dirobohkan massa.

Sejumlah ruas jalan ditutup massa dengan membakar ban bekas. Sebanyak lebih dari 500 personil dikirim guna mengamankan wilayah Manokwari.

Sebanyak 10 fasilitas publik dikabarkan rusak. Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Manokwari sempat terganggu akibat insiden ini.

Dua hari setelahnya, Rabu (21/8/2019), situasi Manokwari terbilang sudah kondusif dan aktivitas masyarakat, baik sekolah, perdagangan, dan perkantoran berjalan normal.

Pada Sabtu (24/8/2019), polisi menetapkan tiga tersangka dalam peristiwa unjuk rasa yang berujung aksi anarkistis di Manokwari ini.

Ketiganya dilaporkan ditangkap bukan karena turut demo, namun dua tersangka melakukan penjarahan di ATM kantor MRP Papua Barat dan satu tersangka membakar bendera merah putih.

Baca juga: Kerusuhan Pecah di Manokwari, Massa Bakar Gedung DPRD Papua Barat

3. Sorong

Aksi massa yang diikuti ratusan orang juga terjadi di Sorong, Papua Barat pada Senin (19/8/2019) hingga Selasa (20/8/2019).

Massa membakar ban dan memblokade sejumlah ruas jalan di Sorong. Aksi demo juga menyasar Bandara Domine Eduard Osok.

Pendemo merusak bandara dengan melempar benda ke arah terminal bandara, yang menyebabkan beberapa kaca rusak.

Kantor polisi dan Lapas Sorong Kota tak lepas dari amukan massa.

Dikabarkan, sekitar 90 persen lapas hangus dan menyebabkan 258 narapidana kabur.

Kericuhan terjadi saat Wali Kota Lambertus Jitmau menemui massa di Kantor Wali Kota Sorong.

Pendemo melempari Lambertus dengan batu, di mana kemudian aparat kepolisian menembakkan gas air mata.

Sebanyak 15 fasilitas publik dikabarkan mengalami kerusakan.

Tujuh SPBU yang sempat tutup pun kembali beroperasi normal pada Kamis (22/8/2019).

Baca juga: Hingga Senin Malam, Warga Masih Blokade Jalan Utama di Sorong

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com