Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral "Paper Mob" Mahasiswa UIN Walisongo Gambar Marsinah dan Wiji Thukul, Ini Ceritanya...

Kompas.com - 27/08/2019, 20:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah video yang menunjukkan formasi paper mob yang dilakukan mahasiswa UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah, menjadi perbincangan warganet dan beredar di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah oleh sebuah akun di Twitter dan sudah dibagi ulang lebih dari 800 kali dan disukai lebih dari 1.100 kali.

Video berdurasi sekitar 1 menit 49 detik tersebut memperlihatkan formasi para mahasiswa yang membentuk foto dan gambar para aktivis HAM yang telah gugur.

Video diawali dengan formasi membentuk bendera merah putih dilanjutkan dengan gambar-gambar aktivis HAM beserta tahun kejadiannya.

Mereka di antaranya, Marsinah, Wiji Thukul, Munir, dan Salim Kancil.

Baca juga: Viral di Media Sosial soal Semar, Bentuk Pulau Kalimantan, dan Filosofi Jawa, Adakah Kaitannya?

Adapun lagu Gugur Bunga menjadi backsound dari video tersebut.

Di bagian akhir sebuah syair dari gambar yang terbentuk dibacakan rangkaian kalimat berikut:

“Mereka masih mencari keadilan yang mati suri
menguak tabir kriminalisasi yang hadir tanpa bukti
kian menanti diadili hari demi hari
janji hanyalah janji keadilan di ujung duri
karena regulasi tidak pasti save humanity
74 sdm unggul Indonesia maju”

Setelah dilakukan penelusuran, diketahui video itu juga diunggah akun Youtube Dema UIN Walisongo.


Untuk mengetahui cerita di balik aksi paper mob ini, Kompas.com menghubungi Kasubag Humas dan Informasi UIN Walisongo, Astri Amanati Budiningtyas, S.Sos. MM, Selasa (27/8/2019).

Ia membenarkan kreasi paper mob itu karya para mahasiswa UIN Walisongo. 

"Saya sangat mengapresiasi kreasi Mob mahasiswa baru tahun 2019 ini. Karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini mengusung isu kemanusiaan, dan harapannya bisa menggugah pemerintah untuk menyelesaikan kasus-kasus yang belum selesai tersebut untuk segera di tuntaskan," ujar Astri.

Cerita lebih lengkap disampaikan Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) UIN Walisongo Priyo Ihsan Aji, saat dihubungi secara terpisah.

Baca juga: Viral Foto Tagih Utang melalui Karangan Bunga, Ini Cerita Penagihnya...

Ia mengatakan, paper mob itu dilakukan saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang diikuti seluruh mahasiswa baru UIN Walisongo.

“Diikuti seluruh mahasiswa baru UIN Walisongo sebanyak 4.420 mahasiswa dari delapan fakultas,” ujar Priyo.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com