KOMPAS.com – Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi salah lokasi ibu kota baru Republik Indonesia.
Presiden Joko Widodo, Senin (26/8/2019) siang, mengumumkan, setelah melalui serangkaian kajian, pemerintah menetapkan Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru.
Lokasi tepatnya berada di sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bagaimana profil Kabupaten Kutai Kartanegara?
Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas wilayah sebesar 27.263,10 kilometer persegi.
Baca juga: Profil Ibu Kota Baru Kalimantan Timur
Melansir dari situs resmi Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, lokasi ibu kota baru ini berada di 115º26’28” Bujur Timur sampai 117º 36’ 43" Bujur Barat dan antara 1º28’21” Lintang Utara sampai dengan 1º08’06” Lintang Selatan.
Secara administratif, Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki batas wilayah sebelah utara dengan Kabupaten Malinau, Kabupaten Kutai Timur, dan Kota Bontang.
Sisi timur berbatasan dengan Selat Makasar, sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Penajam Pasir Utara dan Kota Balikpapan.
Kutai Kartanegara yang ditetapkan sebagai ibu kota baru terbagi menjadi 18 kecamatan.
Baca juga: Pemerintah Segera Siapkan RUU Pemindahan Ibu Kota Baru
Melansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, 18 kecamatan tersebut adalah Samboja, Muara Jawa, Sanga-Sanga, Loa Janan, Loa Kulu, Muara Muntai, Muara Wis, Kota Bangun, Tenggarong, Sebulu, Tenggarong Seberang, Anggana, Muara Badak, Marang Kayu, Muara Kaman, Kenohan, Kembang Janggut dan Tabang
Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara terdiri dari pantai, daratan, dan pegunungan.
Wilayah pantainya berada di bagian timur, dan mempunyai ketinggian 0-7 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Luas Kutai Kartanegara wilayah pantai seluas 202.281 hektar atau 7,4 persen dari luas wilayah kabupatennya.
Baca juga: Lokasi Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur, Ini Profil Penajam Paser Utara
Untuk luas bagian daratannya sebesar 30,73 persen dari luas kabupaten.
Kondisinya berupa tanah datar sampai landau, kadang tergenang, kandungan air tanah cukup baik, dapat dialiri dan tidak erosi.