Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebaran Ketupat 2024: Asal-usul dan Makna

Lebaran ketupa ini dilakukan sepekan setelah Idul Fitri atau tepatnya memasuki 8 Syawal dalam kalender Hijriah.

Diketahui, Idul Fitri 1445 H jatuh pada Rabu (10/4/2024), sehingga lebaran ketupat 2024 dirayakan mulai hari ini, Rabu (17/4/2024).

Lantas, apa itu lebaran ketupat?

Asal-usul lebaran ketupat

Dikutip dari Kompaspedia, Rabu (10/4/2024), lebaran ketupat pertama kali dikenalkan oleh Sunan Kalijaga.

Saat itu, Sunan Kalijaga memperkenalkan dua istilah "bakda" kepada masyarakat Jawa, yakni "bakda lebaran" dan "bakda kupat".

"Bakda lebaran" ditandai dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri pada 1 Syawal hingga tradisi saling berkunjung dan memaafkan.

Sementara "bakda kupat" dimulai sepekan setelah lebaran. Ini dilakukan setelah umat Islam menyelesaikan puasa Syawal selama 6 hari.

Diketahui, puasa Syawal 6 hari merupakan salah satu kesunahan atau anjuran Nabi Muhammad SAW.

Seperti namanya, masyarakat muslim Jawa pada hari itu umumnya membuat ketupat, yaitu jenis makanan yang dibuat dari beras dan dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa (janur) berbentuk kantong, kemudian dimasak.

Ketupat itu nantinya diantarkan ke kerabat terdekat dan kepada mereka yang lebih tua, sebagai simbol kebersamaan dan lambang kasih sayang.

Dalam tradisi masyarakat Jawa, terdapat aneka macam bentuk ketupat yang dimiliki tiap-tiap daerah yang juga memiliki arti dan maksud tersendiri.

Dilansir dari Kompas.com (30/5/2020), "ketupat" atau “kupat” berasal dari istilah bahasa Jawa, yakni “ngaku lepat” (mengakui kesalahan) dan “laku papat” (empat tindakan).

Pada prosesi ngaku lepat, biasanya dilaksanakan dengan tradisi sungkeman, yakni seorang anak bersimpuh dan memohon maaf di hadapan orangtua.

Tradisi tersebut memiliki arti untuk memahami pentingnya menghormati orangtua, tidak angkuh, dan tidak sombong kepada mereka.

Tak hanya itu, seorang anak juga diharapkan senantiasa mengharapkan restu dan bimbingan orangtua.

Selain sungkeman kepada orangtua, prosesi ngaku lepat juga dilakukan dengan memohon maaf kepada tetangga dan kerabat sekitar.

Karenanya, ketupat menjadi simbol permintaan maaf bagi masyarakat Jawa.

Tak heran, ketika seseorang datang ke rumah saat lebaran, akan disuguhi ketupat dan diminta memakannya.

Saat ketupat tersebut dimakan, pintu maaf secara otomatis telah dibuka dan segala salah atau khilaf terhapus.

Adapun istilah laku papat mengartikannya dengan lebaran, luberan, leburan, dan laburan, berikut penjelasannya:

  • Lebaran berarti akhir dan usai yang menandakan berakhirnya bulan Ramadhan dan menyongsong kemenangan.
  • Luberan berarti meluber atau melimpah. Pesan moralnya, budaya berbagi satu sama lain dengan bersedekah, zakat, dan infak.
  • Leburan berarti habis dan melebur. Momen saling melebur dosa dengan saling memaafkan satu sama lain.
  • Laburan berasal dari kata labur atau kapur. Kapur adalah zat padat berwarna putih dan bisa menjernihkan zat cair yang berarti kejernihan hati seseorang.

Dengan begitu, lebaran ketupat diyakini merupakan tuntunan yang luhur untuk menjadi pribadi lebih baik.

(Sumber: Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya, Ari Welianto | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/17/171500165/lebaran-ketupat-2024--asal-usul-dan-makna

Terkini Lainnya

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke