Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seorang Dokter Mendengar Suara Musik Saat Memeriksa Denyut Nadi Pasiennya, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Seorang dokter di Amerika tak menyangka bakal mendengar suara musik saat memeriksa denyut nadi pasien pria berusia 65 tahun.

Sebuah laporan yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine menyatakan, pasien tersebut sebelumnya menjalani artroplasti pinggul bilateral atau operasi penggantian pinggul dan harus kembali ke rumah sakit setelah jatuh dan mengakibatkan pinggulnya terkilir, seperti dikutip dari News24.

Dokter pun sempat tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

Musik itu terdengar keras dan jelas seperti suara radio saat alat USG prenatal yang digunakan untuk memeriksa denyut nadi ditempelkan ke tubuh pasien tersebut.

Terdengar musik berbahasa Spanyol

Laporan yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine 2022 menuliskan, seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan pinggul terkilir.

Sebelumnya, pria tersebut telah menjalani operasi penggantian pinggul di kedua pinggulnya.

Saat pasien tersebut berbaring di ranjang rumah sakit, dokter memeriksa denyut nadi di kakinya menggunakan alat doppler (ultrasound).

Namun kemudian sesuatu yang aneh terjadi, selain detak jantung pasien, dokter juga mendengar suara musik mengalun dari speaker alat tersebut.

Menurut laporan itu, musik hanya dapat didengar ketika alat tersebut diletakkan di kaki pria tersebut.

Staf rumah sakit sempat mencoba menggunakan alat tersebut ke tubuh mereka untuk menguji apakah hal yang sama akan terjadi. 

Akan tetapi, suara musik memang hanya berasal dari denyut nadi di kaki si pasien.

Adapun lagu yang terdengar adalah lagu ceria berbahasa Spanyol.

Aplikasi Shazam mengidentifikasi lagu tersebut sebagai "Gracias Por Tu Amor" dari Banda El Recodo De Cruz Lizárraga.

Dugaan penyebab suara musik terdengar

Penulis laporan menduga, suara musik itu terdengar karena doppler menangkap sinyal radio yang diproyeksikan melalui pinggul palsu pasien.

Mungkin juga, sinyal ini diterima oleh peralatan lain di ruangan itu, seperti tempat tidur rumah sakit pasien.

Para dokter telah menguji doppler untuk menilai apakah alat tersebut rusak, tetapi mereka menemukan bahwa alat tersebut bekerja secara normal.

Delapan bulan kemudian, pasien tersebut datang untuk memeriksakan diri kembali. Ia datang dalam keadaan baik dan mengaku tidak mudah terjatuh lagi.

Pada pemeriksaan kali itu, dokter tidak lagi mendengar suara alunan musik saat memeriksa denyut nadi pasien tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/05/073000065/seorang-dokter-mendengar-suara-musik-saat-memeriksa-denyut-nadi-pasiennya

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke